Dilaporkan Kasus Kekerasan, Antony Yakin Nasibnya Tak Seperti Greenwood

HARIAN DISWAY - Pemain Manchester United kembali terkena masalah kekerasan pada perempuan. Setelah kasus Mason Greenwood yang berlarut, kini hal yang serupa menimpa Antony.

Pemain berposisi winger dengan nama lengkap Antony Matheus dos Santos itu baru-baru ini harus berurusan dengan pihak kepolisian. 

Pemain kelahiran Sao Paolo, Brasil ini dilaporkan mantan kekasihnya. Ia dianggap melakukan penganiayaan dan kekerasan.

Kasus ini tergolong cukup berat. Sampai-sampai Antony harus dicoret dari timnas Brasil akibat pemeriksaan Kepolisian.

Sejumlah pihak lainnya juga mulai mendesak Manchester United untuk mencoret Antony dari skuad mereka. Bahkan ada yang meminta Setan Merah -julukan Manchester United- agar memutus kontrak Antony.

Antony pun buka suara terkait spekulasi masa depannya. Ia optimistis bisa lolos dari jerat hukum yang menimpanya.

Dalam program SBT baru-baru ini, Antony menanggapi soal desakan MU agar memecatnya. Antony sendiri optimistis itu tidak akan terjadi. Sebab ia tidak melakukan apa yang dituduhkan.

"Itu sama sekali tidak terlintas di benak saya, karena saya tahu kebenaran akan menang," ujar Antony.

Gabriella Cavallin melaporkan Antony kepada kepolisian Sao Paolo dan Manchester tentang kasus kekerasan fisik yang ia alami, 1 September 2023-Instagram @djgabicavallin-

BACA JUGA:Kasus Mantan Pacar Belum Usai, Pemain MU Antony Dilaporkan Korban Lain

Menurutnya, kasus ini terjadi karena beberapa pihak mencoba menghancurkannya. "Tapi saya yakin bahwa kebenaran akan menang," ungkapnnya.

Antony menegaskan ia bukan tipe pria yang suka melakukan kekerasan kepada perempuan. Bahkan, ia selalu menentang keras kekerasan pada wanita.

"Saya tidak pernah mendukung adanya kekerasan terhadap wanita. Saya punya ibu dan saudara perempuan. Saya tidak ingin mereka menjadi korban kekerasan," jelas Antony.

Manchester United sebelumnya sempat dipusingkan dengan kasus kekerasan pada perempuan yang menimpa Mason Greenwood.

Sumber: