Hasil Final China Open 2023: Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Viktor Axelsen Sukses Tebus Dosa

HARIAN DISWAY - Hasil Final China Open 2023 sudah didapat. Semua nomor sudah ketemu juaranya. Di tunggal putra, Viktor Axelsen berhasil mengatasi pemain tuan rumah, Lu Guang Zu, di Olympic Sport Center Gymnasium, Changzhou, Tiongkok, Minggu, 10 September 2023.

Dengan hasil itu, pebulu tangkis tunggal putra Denmark rangking satu dunia, Viktor Axelsen, menjadi juara China Open 2023.

Ia meraih gelar keempat tahun ini di turnamen BWF Super 1000. Axelsen membutuhkan 49 menit untuk menyudahi perjuangan Lu Guang Zu, yang kini menempati peringkat ke-15 dunia. 

Axelsen berhasil menaklukkan Lu Guang Zu, dengan skor 21-16, 21-19.

Meski secara peringkat jauh di bawah Axelsen, Lu Guang Zu tak menyerah begitu saja. Ia berusaha keras mengimbangi perlawanan terhadap Axelsen.

Di game pertama, Lu Guang Zu sempat mampu mengimbangi permainan hingga kedudukan 12-12. Tapi setelah itu perolehan nilai Axelsen tak terkejar. 

Di game kedua, Axelsen tertinggal jauh, 8-14, kemudian 12-18.

Lu Guang Zu yang mendapat dukungan penuh dari penonton tampak bersemangat.

Pengalaman Axelsen berbicara di sini. Dukungan suporter tuan rumah sama sekali tak menyurutkan nyalinya. Ia terus mengejar

Kedudukan sempat 18-18 berkat enam poin beruntun yang didapat. Dan akhirnya Axelsen menyudahi permainan dengan menutup game kedua dengan 19-21. 

Seusai pertandingan, Viktor Axelsen merayakan gelar pertamanya di China Open ini dengan membagikan dua kaus ke penonton di tribun. Satu yang diambil dari tasnya. Satu lagi yang dia kenakan.

Axelsen sejak awal memang bertekad menjadi juara di China Open 2023. Itu adalah turnamen pertama setelah gagal menjadi juara di Kejuaraan Dunia 2023 yang digelar di negaranya sendiri.

Axelsen mengaku sebenarnya saat itu sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk Kejuaraan Dunia. Tapi sayang hasilnya tidak seperti yang ia harapkan.

"Tentu saja saya harus melakukan yang terbaik, tidak peduli apakah itu World Tour Super 300, 500, 750 atau 1000. Kali ini lebih berarti karena Super 1000 di China untuk pertama kalinya setelah pandemi. Jadi, saya sangat senang bisa berada di final," jelas Axelsen sebelum bertanding lawan Lu Guang Zu.

Sumber: