Sempat Molor, Presiden akan Soft Launching Kereta Cepat Hari Ini, 2 Oktober 2023

Sempat Molor, Presiden akan Soft Launching Kereta Cepat Hari Ini, 2 Oktober 2023

Presiden Jokowi saat peninjauan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Oktober 2022 lalu. Presiden dijadwalkan melakukan soft launching KCJB Whoosh pada Senin, 2 Oktober 2022-Setpres-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri soft launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau KeretaWhoosh” pada Senin, 2 Oktober 2023. 

Sebelumnya, jadwal operasional bertahap Kereta Whoosh ditetapkan pada 1 Oktober 2023 yang jatuh pada hari Minggu. 

Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa soft launching yang melibatkan Presiden dan beberapa pejabat tinggi negara akan dilakukan pada 2 Oktober 2023. 

BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Jokowi saat menemui awak media di halaman istana selepas acara “Istana Berbatik” pada Minggu, 1 Oktober malam. “Ya ya besok di Halim ya,” kata Jokowi menanggapi pertanyaan para awak media soal jadi tidaknya menjajal KCJB Whoosh. 

Awak media juga sempat bertanya apakah Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan turut serta dalam soft launching tersebut. 

Jokowi menjawab bahwa kemungkinan hal tersebut tidak terjadi. Karena secara aturan, Presiden dan Wakil Presiden tidak boleh ada dalam satu tempat atau kendaraan yang sama. 

“Tidak boleh kita (Presiden dan Wapres,Red) berada dalam satu pesawat yang sama, satu kendaraan yang sama,” kata Jokowi. 

BACA JUGA: Kebakaran Lahan di Gunung Lawu Meluas Hingga 30 Hektar, Bupati Ngawi Tetapkan Status Tanggap Darurat

KCJB Whoosh sendiri menurut rencana akan dioperasikan secara bertahap mulai awal Oktober 2023. 

Surat Izin Operasional kereta dengan kecepatan hingga lebih dari 300 kilomter per jam tersebut telah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan sejak Selasa, 26 September 2023. 

Untuk tahap awal, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan diterapkan tarif promo untuk menarik minat masyarakat. Namun besaran tarifnya masih akan diumumkan oleh Presiden.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: