BNPB Sudah Lakukan 271 Kali Operasi TMC Guna Padamkan Api Karhutla
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam paparan Ratas khusus penanggulangan Karhutla tahun 2023 di KLHK senin, 9 Oktober 2023-BNPB-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan pihaknya telah melakukan setidaknya 271 kali operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Operasi TMC tersebut guna memancing turunnya hujan di wilayah-wilayah yang saat ini terdampak karhutla.
Hal itu diungkap oleh Suharyanto pada Rapat Koordinasi Khusus Peningkatan Upaya Penanggulangan Karhutla Tahun 2023 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jakarta, pada Senin, 9 Oktober 2023.
BACA JUGA:BNPB-BPBD Bentuk Satgas Karhutla Lintas Provinsi
Rapat kali ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Suharyanto saat pemaparan menyatakan, BNPB bersama kementerian dan lembaga lain telah melakukan TMC hingga hampir 300 kali sejak April lalu di beberapa wilayah prioritas.
“Per hari ini BNPB sudah melaksanakan bukan hanya puluhan kali, tapi sudah 271 melaksanakan TMC untuk pemadaman dan karena memang pertumbuhan awan hujannya tidak signifikan, hanya beberapa kali yang berhasil timbul hujan,” kata Suharyanto.
BACA JUGA:Pontang Panting Padamkan Karhutla, Kepala BNPB: Sudah 2 Bulan TMC Dilakukan Terus Menerus
Suharyanto mengungkapkan, menurut data dari BNPB, hujan berhasil turun di Provinsi Riau tanggal 7 sampai 12 Oktober.
Kemudian Jambi juga berhasil turun hujan pada tanggal 6 Oktober 2023. “Kalsel ini yang kami khawatir karena Bandara Banjarbaru itu juga sekitarnya sering terbakar, tapi alhamdulillah kemarin sudah hujan cukup deras di tanggal 8 Oktober,” papar Suharyanto.
Mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut berharap dengan TMC yang dilakukan juga dengan keadaan awan hujan yang cukup signifikan dapat mempercepat pemadaman karhutla di beberapa wilayah.
BACA JUGA:Asap Karhutla di Indonesia Memekat, Tapi Tidak Ada yang Menyeberang ke Malaysia
“Mudah-mudahan dengan hujan yang dibantu dengan TMC ini, bisa memadamkan api dan asapnya,” tutur Suharyanto.
Di akhir paparan, Suharyanto mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah dapat mengajukan kebutuhan terkait penanganan karhutla di wilayah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: