Selama KTT AIS Forum 2023, Polres Probolinggo Jaga PLTU Paiton
PLTU Paiton yang mendapat penjagaan ketat dari Polresta Probolinggo.-Humas Polresta Probolinggo-
PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) Paiton Probolinggo Jawa Timur yang menyuplai listrik di Jawa dan Bali, mendapatkan pengamanan ekstra menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali.
Polres Probolinggo Polda Jatim menempatkan sejumlah personel di PLTU dan Gitet itu. Sejumlah personel juga melakukan patroli di area sekitar PLTU dan Gitet Paiton.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Pamobvit Polres Probolinggo AKP Didik Siswanto mengatakan, sejumlah personel berjaga dan berpatroli mengamankan obyek vital nasional itu.
Selain berkontribusi dalam memasok listrik ke Jawa dan Bali, PLTU dan Gitet Paiton merupakan kompleks pembangkit listrik terbesar dengan kapasitas 4.700 megawatt dan gardu induk dengan kapasitas 500 plus 150 KV.
BACA JUGA:Inilah Motif Ronald Tannur Aniaya Andini Hingga Tewas
BACA JUGA:Minimalkan Jalur Narkoba, Polres Bangkalan Patroli di Pangkalan Nelayan
PLTU dan Gitet itu menyuplai kurang lebih 15 persen listrik di Pulau Jawa dan Bali, sehingga perlu pengamanan objek vital demi suksesnya kegiatan KTT AIS Forum 2023.
“Sesuai perintah Bapak Kapolres Probolinggo, area PLTU dan Gitet Paiton menjadi objek vital yang sangat penting, oleh karena itu kami dari Sat Pamobvit menggelar kegiatan pengamanan dan patroli guna memastikan keamanan dan tidak ada kendala atau gangguan jelang KTT AIS Forum 2023 hingga selesainya pelaksanaan di Bali,” ujar Didik saat dihubungi, Rabu 11 Oktober 2023.
Didik pun berharap penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 yang akan berlangsung pada 10 - 11 Oktober 2023 di Bali bisa berjalan aman dan lancar.
"Dengan segala persiapan yang dilakukan, kami berharap pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 di Bali dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sehingga membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah dunia," pungkas Didik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: