Indonesia-Tiongkok Sepakat Memperkuat Belt and Road Initiative

Indonesia-Tiongkok Sepakat Memperkuat Belt and Road Initiative

Kereta cepat Jakarta-Bandung.-CRRC-

HARIAN DISWAY - Dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Beijing, Tiongkok, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam Belt and Road Initiative (BRI) pada masa mendatang. Kerja sama itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun politik.

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi perkembangan kerja sama Indonesia dan Tiongkok terkait BRI. Belt and road initiative (BRI) perlu diperkuat seiring dengan satu dekade berjalannya inisiatif tersebut.

Kesepakatan Indonesia- Tiongkok untuk mempererat Belt and Road Initiative dapat membawa manfaat dan dampak positif bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang.  Berharap Belt and Road Initiative akan membuat pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin diperkuat.  

Indonesia-Tiongkok telah sepakat memperkuat Belt and Road Initiative yang semakin meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi, investasi, hingga diplomatik antarkedua negara.

Investasi Tiongkok di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Investasi tersebut telah mendorong pengembangan industri dan kawasan ekonomi khusus di Tanah Air.

Kerja sama BRI ini akan terus mendorong pengembangan-pengembangan industri ataupun kawasan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi, dan Bali.

Inisiatif BRI bisa mendorong perkembangan infrastruktur, membuka lapangan kerja, terutama pekerjaan non formal, serta menghilangkan kemiskinan. saat ini Indonesia masih masih menghadapi ketertinggalan infrastruktur. Karena itu, kerja sama Indonesia dan Tiongkok melalui BRI akan meningkatkan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.  

BRI berlandaskan prinsip kemitraan yang setara dan saling menguntungkan, sistem pendanaan yang transparan, penyerapan tenaga kerja lokal serta pemanfaatan produk dalam negeri.

Perkembangan positif dalam kemitraan komprehensif strategis kita dalam 10 tahun ini, di mana Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan juga investor terbesar kedua di Indonesia. Kerja sama yang kuat ini akan berkontribusi pada penguatan kerja sama regional dan internasional di mana perdamaian dan stabilitas adalah kuncinya.

BRI mengandalkan pendekatan yang bersifat kerja sama dalam pembangunan dengan negara mitra, yang mendorong “jalan menuju modernisasi.”

Negaranya bersedia memperluas dan memperkuat kerja sama dengan Indonesia di industri-industri berkembang seperti ekonomi digital, fotovoltaik, dan kendaraan yang memanfaatkan energi baru.

Tiongkok juga bersedia meningkatkan impor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

Kedua juga belah pihak harus memperdalam integrasi rantai industri dan rantai pasokan, dan bersama-sama mempromosikanpembangunan “koridor ekonomi komprehensif regional.”

Kereta berkecepatan tinggi tersebut sebagai “simbol keberhasilan signifikan” kerja sama Tiongkok-Indonesia dalam mengembangkan BRI, sejumlah kerja sama yang telah disepakati tersebut akan semakin mempererat persahabatan kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: