Persahabatan Indonesia-Tiongkok Makin Kokoh
--
KERETA CEPAT Jakarta-Bandung merupakan “jalannya persahabatan” yang menghubungkan Tiongkok dan Indonesia. Dalam perjalanannya, persahabatan ini tentu diwarnai pasang surut.
Namun, semua tetap dalam kerangka pertemanan yang sudah terbangun lama. Ada kalam hadis yang berbunyi Uthlubul ‘ilma walau bishshiin yang berarti tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Tiongkok.
Sebab, menjadi inklusif dan terbuka seakan sudah menjadi DNA Indonesia. Bahkan, ini beresonansi luas di wilayah ASEAN yang mengadopsi pendekatan dalam hubungan kerja samanya. hubungan antarnegara yang saling bertautan hingga kini tak lepas dari prinsip “gravitasi” dalam ekonomi dan perdagangan internasional.
Bahwa untuk dapat membina hubungan jangka panjang dan berkesinambungan, faktor jarak serta pasar menjadi penentu utama.
Pada era Presiden Joko Widodo, kerja sama Indonesia-Tiongkok semakin terwujud ditandai dengan high level economic dialogue. untuk lebih mempererat hubungan kemitraan strategis antara kedua negara dalam berbagai bidang kerja sama ekonomi, seperti perdagangan dan investasi, infrastruktur, energi, serta keuangan.
Indonesia dengan Tiongkok tidak hanya sekadar mitra bisnis, tapi juga sebagai sahabat yang baik. Berharap Persahabatan Indonesia -Tiongkok Dua Negara Bisa Terjalin Makin Kokoh.
Kekompakan Tiongkok dan Indonesia telah terbukti solid.
Selain itu, beberapa proyek Tiongkok yang cukup signifikan di antaranya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), dan Jembatan Surabaya Madura. Sinergi dalam penanganan pandemi Covid-19, kedua negara telah bekerja sama secara erat dalam bentuk pengiriman bantuan seperti alat pelindung diri (APD), testing kit, dan peralatan medis lainnya.
Banyak hal yang sudah dicapai hubungan Indonesia dan Tiongkok. Ke depan, Indonesia masih bisa berharap banyak dari Tiongkok. Di samping itu, Tiongkok juga bisa mengandalkan Indonesia untuk saling menguatkan dalam konteks perdagangan dan partisipasi pada rantai produksi regional.
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar bagi Indonesia.Total volume perdagangan kedua negara pada 2022 juga mencapai rekor tertinggi, mencapai sekitar USD133 miliar, meningkat lebih dari 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Semoga kemitraan kita terus tumbuh dan membawa kemakmuran, stabilitas, dan peluang bagi masyarakat Indonesia dan Tiongkok.
Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Tiongkok yang telah berjalan selama 10 tahun telah membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara.
Acara yang luar biasa ini menyoroti persahabatan dan kerja sama yang berlangsung antara kedua negara, penuh harapan bahwa hubungan yang sudah kuat antara Indonesia dan Tiongkok ini, akan terus berkembang dan semakin kuat dalam tahun-tahun mendatang.
Harapannya pun, kemitraan ini membawa kemakmuran, perdamaian, dan pemahaman saling-menyelamati bagi kedua negara, serta memberikan kontribusi positif bagi wilayah dan dunia dan menggerakan ekonomi di Asia, bahkan dunia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: