Nobar Piala Dunia Bersama Relawan Ganjar

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Digelarnya pembukaan piala dunia U-17 di Indonesia tepatnya di kota Surabaya menjadi momentum menarik untuk menyatukan perbedaan dan menumbuhkan keguyuban. Termasuk untuk relawan Ganjar Pranowo yang tergabung di Komunitas Sego Anget (Seneng Ganjar Pranowo Banget). 

Pendukung bacapres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini menggelar nonton bareng (nobar) di Posko Majapahit di Jalan Raya Kendangsari Industri. Nobar di gelar di halaman posko, bangunan dengan gerbang seperti gerbang Kerajaan Mojopahit.

Pada gelaran pembukaan Jumat, 10 November 2023, mereka menggelar nobar antara Indonesia dan Ekuador yang di gelar pukul 19.00. Lebih dari 100 warga di sekitar posko  ditambah relawan Sego Anget dari beberapa wilayah di Surabaya datang dan lesehan. Warga antusias melihat pertandingan yang digelar di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tersebut.

Terlebih di sela-sela pertandingan tersebut, acara diisi dengan hiburan dan permainan berhadiah. Mulai dari payung, kipas angin, magicom dll. Indra, korlap komunitas Sego Anget yang juga mantan jurnalis olah raga ini pintar mengisi acara dengan kemeriahan.

Mereka bersorak memberi semangat kepada tim Merah Putih saat tim merah putih mampu membobol gawang Ekuador.

Selain melibatkan Komunitas Sego Anget, nobar ini juga menggandeng Komunitas Sinar Gama (Sinergi Nahdliyyin bersama Ganjar Mahmud). Sinar Gama adalah komunitas yang beranggotakan ulama-ulama kampong. “Kebetulan komunitas Sinar Gama dan Komunitas Sego Anget adalah komunitas relawan yang kita bina dalam satu atap di Posko Mojopahit ini,”terang Zulfikar Dhanam Nuary, Ketua Komunitas Sego Anget dan Sinar Gama, Sabtu, 11 November 2023.

Acara nobar ini juga bertujuan untuk menanamkan dan memelihara rasa nasionalisme pada semua relawan dan dan masyarakat yang hadir. “Juga mempupuk rasa kepedulian dengan salah satunya memberi support untuk pejuang -pejuang di bidang olah raga seperti kegiatan nobar saat ini,” disampaikan Tanto Wibisono, inisiator sekaligus pembina komunitas Sego Anget dan Sinar Gama ini. 

Konsumsi nobar dilakukan dengan memperdayakan UMKM milik relawan sendiri. “Kita mulai dari yang terdekat. Kegiatan ini selain untuk mengakrabkan dan membulatkan dukungan untuk Ganjar juga pemberdayaan ekonomi relawan,” tandasnya.

Dikatakan pula oleh Zulfikar, selama ini, kegiatan komunitas Sego Anget dan Sinar Gama memang melibatkan usaha-usaha relawan. “Mulai dari konsumsi atau kebutuhan yang lain, semua adalah usaha relawan,” papar Zul.

Sumber: