Analisis Taktik Liverpool vs Man City, The Reds Andalkan Nunez
--
HARIAN DISWAY - Setelah berakhirnya jeda internasional, para pecinta sepakbola akan segera disuguhi laga super big match Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Liverpool FC.
Kedua tim tengah memburu kemenangan dan bersaing ketat untuk meraih posisi pertama.
Saat ini, skuad yang dilatih oleh Pep Guardiola duduk nyaman di peringkat pertama dengan 28 poin, sedangkan tim besutan Jurgen Klopp berada tepat di bawahnya dengan selisih hanya 1 poin.
Dalam lima pertemuan terakhir, keduanya saling mengalahkan, dengan banyak gol tercipta dalam setiap super big match.
Dari segi taktikal, keduanya memiliki keunggulan dan celah yang dapat diekspos satu sama lain. Manchester City sering mengalami kesulitan menghadapi tim-tim dengan garis bertahan rapat (medium block compact).
Tim lawan yang menggunakan taktik ini membentuk struktur bertahan di lapangan tengah, mengisolasi pemain gelandang dan penyerang Man City.
Liverpool, di sisi lain, sering kesulitan membentuk pertahanan di lapangan tengah karena memainkan pemain yang tidak berposisi sebagai gelandang bertahan murni.
BACA JUGA: Sungkem Dulu ke Alexander Arnold, Liverpool Comeback atas Fulham 4-3
BACA JUGA:Drama Kemenangan 10 Pemain Chelsea vs Brighton, The Blues Unggul 3-2
Selain itu, pertahanan di sisi kanan Liverpool mudah diekspos oleh pemain lawan, terutama Trent Alexander Arnold.
Man City kemungkinan akan menggunakan formasi 3-2-4-1, di mana salah satu dari tiga bek tengahnya akan sering bergerak ke depan untuk menemani Rodri sebagai gelandang bertahan.
Jika Rodri tertarik keluar dari posisinya, Pep Guardiola mungkin akan memainkan dua gelandang bertahan secara bersamaan, mengubah formasi menjadi 4-2-3-1.
Liverpool kemungkinan akan tetap menggunakan formasi 4-3-3. Meskipun Robertson cedera, Tsimikas atau Joe Gomez bisa menjadi opsi untuk posisi bek kiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: