Efek Kejut Kartu Start Up Prabowo-Gibran untuk Industri Digital
Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di Masjid Agung Banten. -tkn-
HARIAN DISWAY – Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengenalkan program kartu start up.
Program yang merupakan penyempurnaan dari program yang dibawakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai sebagai suatu jalan pintas untuk melahirkan lebih banyak pengusaha baru yang lebih bertalenta dari kalangan generasi muda.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) Anthony Leong.
Menurut Anthony, adanya program tersebut merupakan bentuk perhatian dari Prabowo-Gibran kepada Generasi Muda yang memiliki banyak ide-ide baru dalam berbisnis. "Khususnya pada area digital, dan berniat untuk mengembangkannya," katanya.
Selain sebuah bentuk kepedulian dari Prabowo-Gibran kepada generasi muda dan perkembangan teknologi baru, program ini juga dinilai sebagai salah satu hal yang dapat menarik minat para pemilih muda kepada paslon capres-cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hadirnya program yang memihak pada kaum muda merupakan salah satu cara yang jitu, menurut Anthony, untuk menarik atensi mereka.
BACA JUGA: Hendropriyono Sambangi Prabowo di Kantor Menhan, Bertemunya Dua Kawan Lama
“Karena memang bagaimana pun, Pilpres 2024 ini diisi 53 persen jumlah pemilih dan tentunya didominasi oleh kaum muda, kaum milenial, dan kaum gen z yang biasanya para pengusaha dan calon pengusaha start up. Mereka punya preferensi digital bisnis yang berkaitan dengan era teknologi dan informasi,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, program kartu start up ini telah dikenalkan oleh paslon nomor urut 2 itu sebelum keduanya resmi mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilpres 2024 di KPU pada Oktober lalu.
Program yang digadang-gadang sebagai penyempurnaan program kerja di era Jokowi ini disambut dengan baik oleh para pendukung keduanya.
Dari adanya program ini, Anthony berharap pemerintah dapat menjangkau kalangan muda secara luas.
Ia yakin, program kartu start up ini merupakan program yang cocok untuk Indonesia dalam hal pengadaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Saya harap program start up ini sangat relevan kepada anak-anak muda di zaman sekarang, mengingat mereka kerap terkendala modal saat ingin membuka start up atau bisnis, sehingga kami memberikan modal tersebut kepada mereka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: