Prabowo Akan Tingkatkan Kemampuan Angkut Pesawat TNI AU: Wilayah Indonesia Sangat Luas

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa kekuatan pesawat angkut RI akan terus ditambah guna mendukung wilayah Indonesia yang sangat luas.

Salah satu upaya untuk mencapai hal ini adalah kontrak antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan Airbus di eropa untuk pembelian sejumlah unit Airbus A400M beberapa waktu lalu, untuk kemudian nantinya akan ditambahkan lagi.

“Kita sudah kontrak A400 dua (unit,Red) kalau tidak salah. Tapi kita ingin tambahkan juga kemampuan angkut kita ya,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas bahkan setara dengan Eropa yang terdapat 28 negara.

BACA JUGA:Prabowo: Semua Matra TNI Diperlakukan Setara, Namun Alutsista TNI AU dan AL Akan Diprioritaskan

“Kan kita negara sangat luas, kita sebesar Eropa, Eropa 28 negara, kita satu negara. Jadi satu Angkatan Udara kita harus menguasai dan mendukung wilayah yang luasnya seperti 28 negara,” kata Prabowo.

Sementara itu, Menhan RI yang juga merupakan calon presiden (capres) nomor urut 2 tersebut mengaku sedang fokus menjalankan pekerjaan sebagai Menhan meskipun dinanti oleh debat Selasa, 12 Desember malam. 

Debat Capres dan Cawapres yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada malam ini, Selasa, 12 Desember 2023. 

Saat ditanya oleh para awak media perihal apakah ada persiapan khusus yang dilakukan oleh capres Koalisi Indonesia Maju tersebut, Prabowo menjawab dengan santai menggunakan bahasa Sunda “debat kumaha engke” yang berarti “lihat gimana nanti.”

BACA JUGA:Prabowo Serahkan 5 Pesawat NC-212i Buatan Anak Bangsa ke TNI AU, Begini Kecanggihannya

“Jangan nanya-nanya debat ya, debat kumaha enke,” kata Prabowo sambil berguyon, disambut gelak tawa hadirin.

Seperti diketahui, pemberian pesawat ini guna mendukung kegiatan operasional TNI baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memajukan industri pertahanan dalam negeri.

Total ada sembilan unit pesawat terbang NC-212i baru dari pemerintah untuk TNI Angkatan Udara, namun saat ini baru dikirim lima. Empat pesawat lainnya akan diserahkan pada waktu yang akan datang.(*)

Sumber: