Vincenzo Italiano: Maestro di Balik Kebangkitan Fiorentina

HARIAN DISWAY -  Kompetisi sepakbola selalu menyuguhkan kejutan. Fiorentina di bawah arahan pelatihnya, Vincenzo Italiano, menjadi bukti hidup dari pepatah: Kalau mau jadi joki kuda pacu, anda tidak harus jadi kudanya dulu.

Setelah tahun-tahun hibernasi, Associazione Calcio Fiorentina (ACF Fiorentina) kembali bersinar di panggung Eropa. Sebuah perjalanan menakjubkan yang dimulai dari liga terendah Italia.

Vincenzo Italiano, yang didatangkan dari klub Spazio Calcio pada Juli 2021, telah mengukir prestasi luar biasa bersama La Viola. Meski sebagian besar karirnya dihabiskan di kompetisi kasta terendah Italia, Italiano membuktikan diri sebagai arsitek keberhasilan.

Lebih dari enam tahun lalu, Vincenzo Italiano melatih klub amatir Serie C Trapani. Pada 2018-2019, Trapani meraih tiket promosi ke Serie B setelah mengalahkan Piacenza dalam play-off.

Prestasi ini membawanya ke Spazio Calcio pada musim berikutnya, di mana obsesi untuk naik ke Serie A menjadi kenyataan.

BACA JUGA:Salernitana vs Milan 2-2: Kena Comeback, Rossoneri Nyaris Kalah

BACA JUGA:Peran Baru Zlatan Ibrahimovic di AC Milan

Debutnya di Serie A bersama Spazio Calcio pada musim 2020-2021 sukses, dan prestasinya menarik perhatian Fiorentina. Commisso, CEO Fiorentina, menandatangani Italiano hingga Juni 2024.

Musim debut bersama Fiorentina, Italiano finis di peringkat ke-7 Serie A, membawa timnya ke pentas Piala Konfederasi UEFA musim berikutnya.

Skuad Fiorentina melejit di bawah asuhan Vincenzo Italiano.-Fiorentina-

Meskipun musim 2022-2023 Fiorentina hanya finis di peringkat ke-8 Serie A, Italiano meraih dua posisi runner-up: Coppa Italia (kalah 2-1 dari Inter Milan) dan Piala Konfederasi UEFA (kalah 1-2 dari West Ham United).

Musim ini, Fiorentina berada di peringkat ke-5 hingga pekan ke-17. Keberhasilan melaju ke babak 16 besar Coppa Italia setelah mengalahkan AC Parma dalam adu penalti 4-1 (2-2) menambah catatan gemilang Italiano. 

Sebagai pemuncak grup F, Fiorentina juga mengamankan tiket ke babak 16 besar Piala Konfederasi UEFA.

BACA JUGA:Talenta Muda AC Milan: 5 Remaja, Masa Depan Cerah

Sumber: