Kembali Bahas Hilirasasi di Debat Ketiga, Prabowo: Perkuat Ekonomi Dalam Negeri, Jadi Panutan Negara Lain

HARIAN DISWAY – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali membahas tentang proyek hilirisasi pada debat ketiga capres yang dilangsungkan semalam, Minggu 7 Januari 2024.

Dalam penuturannya, Prabowo juga ikut menandai ekonomi dalam negeri yang harus diperkuat. Menurutnya, ini hal yang harus dilakukan demi mengelola kekayaan bangsa sendiri melalui hilirisasi.

Seperti yang pernah diutarakan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 ini, Prabowo-Gibran, salah satu terobosan dan kebijakan yang akan mereka ambil jika berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari mendatang, adalah dengan melanjutkan proyek hilirisasi yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Melalui proyek hilirasasi tersebut, Prabowo meyakini Indonesia akan mendapatkan nilai tambah berkali-kali lipat yang pada akhirnya dapat menguntungkan bangsa.

BACA JUGA:Anies dan Ganjar Debat Soal Rapor Kemhan, Kompak Ngerasani Prabowo

“Kita harus perkuat ekonomi dalam negeri kita, harus menjaga kekayaan kita, harus mengelola kekayaan kita, kita harus hilirisasi supaya nilai tambah berpuluh-puluh kali naik,” ujar Prabowo dalam acara Debat Ketiga Capres yang diselenggarakan Istora Senayan, Minggu 7 Januari 2024.

Prabowo juga mengungkapkan, jika dengan adanya proyek hilirisasi ini, Indonesia akan menjadi negara yang sejahtera.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu bahkan mengungkapkan, jika Indonesia akan disegani oleh negara-negara lainnya jika indeks kesejahteraan negara bergerak naik.

Ia menyebutkan, bahkan saat ini Indonesia sudah menjadi panutan dari beberapa negara di Afrika. Hal ini terjadi karena negara-negara tersebut menganggap jika Indonesia sudah cukup berhasil untuk menciptakan kesejahteraan bangsa.

BACA JUGA:Prabowo: Pertahanan Butuh Kekuatan Militer, Kalau Tidak Akan Terusir Seperti Gaza

“Kita sekarang pun sudah jadi panutan dan begitu banyak negara di Afrika datang ke kita, karena kita dianggap cukup berhasil, inflasi rendah, pertumbuhan masih ada, neraca perdagangan kita bagus, surplus perdagangan mungkin lima tahun berturut-turut kita sekarang jadi panutan,” jelas Prabowo.

Prabowo juga menegaskan, bahwa Indonesia akan tercermin dengan kemajuan teknologi dan menuju negara industri di dalam Hubungan Internasional nantinya

“Leadership kita di dunia di Hubungan Internasional akan tercermin dan terimpact oleh keberhasilan kita mengelola kekayaan kita, menghilangkan kemiskinan di negara kita, di rakyat kita meraih teknologi, menjadi negara industri itu yang akan membuat kita memimpin dunia selatan,” pungkasnya.(*)

Sumber: