Bertemu Serikat Petani, Gus Imin Janji Selesaikan Reforma Agraria Sejati

Bertemu Serikat Petani, Gus Imin Janji Selesaikan Reforma Agraria Sejati

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan akan menuntaskan reforma agraria sejati saat bertemu dengan Serikat Petani Pasundan di Garut, pada Kamis, 4 Januari 2024 siang. -AMIN-

GARUT, HARIAN DISWAY - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan akan menuntaskan reforma agraria sejati saat bertemu dengan Serikat Petani Pasundan di Garut, pada Kamis, 4 Januari 2024 siang. 

"Kita akan menerapkan reforma agraria sejati, yakni tanah harus digunakan untuk kemakmuran petani, bukan kemakmuran segelintir kelompok saja. Kami akan mendorong bahwa tanah-tanah milik BUMN, BUMD, Pemda, bahkan instansi pemerintah untuk dimanfaatkan rakyat," jelas Gus Imin.

BACA JUGA: Jubir AMIN: Suara Anies-Muhaimin yang Mendekati Prabowo-Gibran sesuai Prediksi

Selain reforma agraria, Gus Imin juga akan menuntaskan distribusi agraria, distribusi pembagian tanah untuk rakyat. "Hal itu agar rakyat bisa memiliki kemampuan berproduksi dengan baik. Jadi jauh sebelum kebutuhan-kebutuhan lain, yang paling pokok adalah tanah," ujar Gus Imin.

Perjuangan hak rakyat atas tanah, lanjutnya, belum selesai, padahal tanah untuk rakyat itu syarat kalau mau petani berproduksi dan makmur.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menegaskan bahwa pasangan AMIN bertekad untuk menyelesaikan konflik-konflik agraria yang terjadi di banyak daerah.

Di sisi lain, Gus Imin juga kembali menegaskan pentingnya tanah bagi petani gurem (petani yang memiliki lahan kurang dari setengah  hektar) yang jumlahnya meningkat pada 2023.

"Petani gurem harus memiliki tanah. Skema produksi juga harus diubah dengan skema kooperatif farming, di mana para petani gurem akan berada dalam satu wadah KUD atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk mempermudah distribusi, produksi, maupun pemasaran," terangnya.

BACA JUGA: Kunjungi Pesantren Sirnarasa, Anies Dapat Dukungan dari Abah Aos

"Sudah saatnya tanah-tanah yang mayoritas dimiliki segelintir orang, harus dibagikan kepada rakyat, khususnya petani," tutup Gus Imin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: