Tambah Transportasi Publik di Surabaya, Komisi C Minta Anggaran Rp 100 Miliar

Tambah Transportasi Publik di Surabaya, Komisi C Minta Anggaran Rp 100 Miliar

TAMBAH transportasi publik di Surabaya, Komisi C minta anggaran Rp 100 Miliar.-Julian Romadhon-Harian Disway-

"Grand design-nya itu sebetulnya ada 11 jalur bus. Sekarang baru ada 3 jalur. Nanti tambah 2 jalur tahun 2024. Kemarin terkendala pandemi Covid-19," jelasnya.

BACA JUGA:Wujudkan Pemerataan Transportasi Publik, Kemenhub Bangun LRT Pertama di Sumatera dan KA Pertama di Sulawesi

Hal yang tak kalah penting adalah mengedukasi warga Surabaya terhadap penggunaan transportasi umum. Sebab, peningkatan moda transportasi jika tidak diimbangi dengan antusias pengguna maka sia-sia belaka.

Di sisi lain, Christina, 44, warga Gubeng mengaku belum pernah naik Suroboyo Bus. Dia mengaku lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi. "Ribet, Rek. Lama," ujarnya singkat.

Selain lama, warga mengeluhkan kurangnya jangkauan kendaraan umum. Sehingga, setelah menempuh perjalanan yang lama, mereka masih harus mengeluarkan ongkos untuk naik ojek online. Alhasil, kendaraan pribadi masih dianggap lebih praktis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: