Fery Farhati dan Rustini Murtadho Kunjungi Sentra Batik Madura, Perajin Curhat Harga Bahan

"Kesulitan perajin itu sebenarnya di bahan. Karena bahan pewarna kita ini masih impor," ungkap Mulat. "Sepertinya belum ada yang produksi di dalam negeri untuk warna sintesis. Sehingga ada fluktuasi (harga)," jelasnya.

Namun, ia mengapresiasi kepedulian Fery Farhati dan Rustini terhadap wastra Indonesia, khususnya Madura. Kehadiran dua istri calon pemimpin itu diharapkan dapat memperkenalkan batik Madura ke luar Jawa Timur.

"Dengan hadirnya Ibu Fery dan Rustini membuktikan bahwa Batik Madura bisa digunakan oleh semua kalangan termasuk tokoh-tokoh penting," tutur Mulat.

BACA JUGA:Asyik Masak di Pantai Kastela, Fery Farhati Ajak Perempuan Ternate Lestarikan Makanan Khas Indonesia

Selain ke Batik Peri Kecil, Fery dan Rustini mengunjungi pusat batik dengan gaya artistik joglo bernama Batik Tresna Art.

Pusat batik yang berada di Kabupaten Bangkalan itu telah terkenal. Banyak wisatawan mancanegara hingga tokoh nasional yang sudah berkunjung ke sentra batik tersebut.

Fery dan Rustini juga bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Sampang dan Bangkalan. Di antaranya Ponpes At-Taroqqi, Ponpes Bustanul Huffad Assaidiyah, Ponpes Darut Tauhid Injelan, dan Ponpes Syaichona Moh. Cholil. (*)

Sumber: