Usai Coblosan , Sri Sultan HB X Beri Pesan Bagi Tiga Capres

YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY - Usai nyoblos, Gubernur DIY sekaligus Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan kepada tiga capres dan cawapres pada Pemilu 2024 ini.

Ketiga capres-cawapres ini sebelumnya sudah sowan dan mendatangi Sri Sultan HB X.

BACA JUGA:Walkot Surabaya Cak Eri Nyoblos Bareng Keluarga , Kenakan Baju Hitam

Sri Sultan HB X berpesan agar permasalahan dan perbedaan bisa selesai. Dalam kontestasi politik, muncul banyak persoalan dan perbedaan adalah hal wajar. Namun, tidak boleh berlarut dan hal itu harus selesai. 

"Saya kira begitu selesai permasalahan-permasalahan perbedaan yang, mereka lakukan entah dalam program ataupun gesekan yang ada, saya kira (harus, Red) selesai," ujarnya usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Rabu, 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Walkot Surabaya Cak Eri Nyoblos Bareng Keluarga , Kenakan Baju Hitam

Sri Sultan HB X meminta agar semua pihak bisa saling menghargai. Perbedaan tidak boleh memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia. 

Sultan berharap Pemilu berjalan dengan lancar, aman dan adil. Sultan juga berharap bangsa Indonesia bisa memiliki pemerintahan yang stabil. Sehingga rakyat sejahtera.

BACA JUGA:Walkot Surabaya Cak Eri Nyoblos Bareng Keluarga , Kenakan Baju Hitam

"Dengan harapan kita bisa menentukan pilihan untuk pemerintahan yang stabil paling sedikit punya waktu lima tahun. Selamat untuk warga masyarakat yang melaksanakan kewajibannya memilih pemimpin untuk lima tahun yang akan datang," paparnya.

Sri Sultan HB X hadir bersama keluarga pukul 07.00 WIB. Orang nomor satu di Jogja ini datang ke TPS bersama istrinya GKR Hemas. Disusul GKR Hayu dan sang suami, KPH Notonegoro. 

BACA JUGA:Coblos di TPS 60 Lebak Bulus, Anies Berharap Pemilu Jujur dan Adil agar Damai

Kemudian ada GKR Condrokirono dan anak laki-lakinya RM Gustilantika Marrel Suryokusumo. Setelahnya ada GKR Maduretno dan suami, KPH Purbodiningrat. Terakhir puteri bungsu Sultan, GKR Bendara dan suaminya KPH Yudhanegara. (Wulan Yanuarwati)

Sumber: