Pemerintah Serahkan Bantuan Untuk Korban Puting Beliung Rancaekek

BANDUNG, HARIAN DISWAY - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten BANDUNG, Jawa Barat. 

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis sore, 21 Februari 2024.  

Penyerahan bantuan diwakili oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan yang turun ke lokasi terdampak bencana guna sekaligus melakukan peninjauan wilayah.

“Kami memastikan masyarakat terdampak akibat angin puting beliung ini jangan tambah menderita akibat tidak terlayani dengan baik soal kebutuhan dasarnya. Mereka tidak boleh menderita terlalu lama,” ujar Fajar Setyawan saat meninjau Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Februari 2024.

Dukungan bantuan yang diberikan BNPB sendiri berupa dana siap pakai senilai 150 juta rupiah, kemudian bantuan logistik peralatan berupa makanan siap saji sebanyak 300 pouch, 300 paket sembako, 1 set tenda pengungsi, 300 dus air mineral, 100 paket hygiene kit, 2 unit genset, 5 unit pompa alkon, 5 unit chainsaw, 2 buah alat pemotong besi, terpal sebanyak 100 buah, biskuit protein 200 bungkus, serta masing-masing 100 buah untuk matras dan selimut.

BACA JUGA: Akibat Angin Puting Beliung BNPB: 493 Unit Rumah di Bandung dan 10 Unit Rumah di Sumedang Rusak

“Secara simbolis kita serahkan bantuan kepada yang terdampak berupa kebutuhan dasar,” terang Fajar Setyawan.

Tidak hanya menyerahkan bantuan, Fajar Setyawan turut menggelar rapat koordinasi mengenai penanganan darurat bencana yang juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Jumat, 23 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, tercatat satu orang alami luka berat, enam orang luka sedang, 15 orang luka ringan, dengan 422 KK atau setara dengan 1.359 jiwa terdampak angin puting beliung yang melanda Kabupaten Bandung tersebut.

Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung yang Melanda Bandung Sekitarnya--Laman Resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Melanda Rancaekek, Disebut Tornado Pertama di Indonesia

Tidak hanya itu, angin puting beliung juga meluluh lantahkan infrastruktur, diantaranya satu unit fasilitas pendidikan rusak ringan, dua unit fasilitas peribadatan rusak ringan, serta 19 bangunan toko dan pabrik yang turut rusak. Untuk rumah warga sendiri, terdapat 151 unit rumah rusak berat, 119 unit rumah rusak sedang, ditambah dengan 223 unit rumah alami kerusakan ringan.

Menindaklanjuti data tersebut, Pemerintah daerah Kabupaten Bandung menetapkan status tanggap darurat bencana angin puting beliung dari tanggal 22 Februari hingga 6 Maret 2024.(*)

Sumber: siaran pers bnpb