Pemerintah Tingkatkan Gelontoran Beras SPHP ke Pasar Hingga 250 Ratus Ribu Ton Per Bulan

Defisit produksi beras tersebut diperkirakan akan berlanjut pada Februari 2024 ini karena mundurnya masa tanam akibat El Nino.

Berkurangnya produksi beras premium diharapkan tidak menjadi masalah yang berarti bagi masyarakat, terlebih dengan ditingkatkannya distribusi beras SPHP yang memiliki harga  terjangkau.

Tidak hanya itu, beras SPHP dinilai memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan beras-beras premium di luaran sana.(*)

 

Sumber: laman resmi kementerian perdagangan republik indonesia