Ikuti World Expo 2025 Osaka, Indonesia Teguhkan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
HARIAN DISWAY - Indonesia tengah lakukan persiapan jelang World Expo 2025 yang akan diselenggarakan pada 13 April 2024 hingga 13 Oktober 2025 di Osaka, Jepang. Rencananya, Indonesia akan mengusung tema Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future.
Fokus utamanya adalah komitmen Indonesia terkait pembangunan berkelanjutan serta implementasi ekonomi hijau dan ekonomi biru agar dapat mencapai Tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
Desain perahu yang diusung Paviliun Indonesia merepresentasikan pembangunan berkelanjutan serta menjadi simbol jelajah potensi masa depan.
Foto: Kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Disela pembangunan Paviliun Indonesia.--Bappenas
Hal tersebut sejalan dengan rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2026-2045 untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Dialog Nasional tentang Air, Menteri PUPR Basuki: Penting untuk Indonesia Emas 2045
Pada Rabu, 28 Februari 2023 lalu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menghadiri Unveiling Design & Site Handover Ceremony Indonesia Pavilion Expo 2025 di Imperial Hotel Osaka, Jepang.
Suharso Monoarfa mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan populasi dan keanekaragaman hayati yang masuk kedalam urutan 5 besar dunia telah melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan SDGs.
“Tahun lalu, laporan PBB menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan pencapaian paling progresif dalam TPB/SDGs di antara negara berpendapatan menengah atas,” Terangnya.
BACA JUGA: PBB Pastikan Proyek IKN Sudah SDGs Groundbreaking Tahap III Mulai Besok
Global Sustainable Development Report yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2023, menyatakan bahwa posisi Indonesia mengalami kenaikan dari peringkat 102 pada 2019 menjadi peringkat 75 dunia.
Selain itu, indeks TPB/SDGs Indonesia yang sebelumnya di tahun 2019 sebesar 64,2, naik menjadi 70,2 di 2023. Laporan tersebut menyebutkan 63 persen indikator telah mencapai target, sedangkan 16 persen lainnya mengalami perbaikan yang signifikan.
Peningkatan tersebut mencatat Indonesia sebagai salah satu negara pencapai target TPB/SDGs yang paling progresif di antara negara dengan status penghasilan menengah keatas.
BACA JUGA: 20 Kepala Desa dari Sabang Sampai Merauke Kursus ke Tiongkok, Belajar Pembangunan Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bappenas