Korporasi Petani, Kekuatan Ketahanan Pangan

Catatan lainnya adalah pengalaman dalam membentuk sebuah kelembagaan membutuhkan proses dan waktu yang panjang. Lamanya waktu kelembagaan tersebut sangat dipengaruhi dari terjaganya beberapa faktor kepentingan dan manfaat yang diterima anggota.

Pada akhirnya, tantangan pengendalian inflasi pangan di Jawa Timur sebagai provinsi produsen adalah keberadaan lembaga korporasi petani sebagai alternatif strategis solusi struktural pengelolaan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. 

Masih dibutuhkan awarness, political framework, government initiative, dan partnership, termasuk BUMD dan BUMDes, sebagai pihak-pihak untuk dapat mewujudkannya. 

Pemerintah masih dihadapkan pada kemampuan untuk mengorkestrasi seluruh kekuatan kelembagaan dan sosio-ekonomi dan kultural kearifan lokal warisan budaya berupa lumbung desa sebagai cara menjaga ketahanan pangan kita. (*)

 

Budi Raharjo, mahasiswa S-3 pengembangan SDM Unair Surabaya serta staf ahli gubernur bidang pemerintahan, hukum, dan politik.--

 

 

 

 

Sumber: