Pemerintah Kembali Terapkan One Way Pada Lebaran 2024, Simak Jadwal Lengkapnya

Pemerintah Kembali Terapkan One Way Pada Lebaran 2024, Simak Jadwal Lengkapnya

Pengaturan lalu lintas -Kementrian Perhubungan-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pemerintah akan kembali menerapkan skema rekayasa lalu lintas satu arah (one way) pada masa puncak arus mudik dan balik lebaran tahun 2024 ini. 

Rekayasa one way akan diterapkan di Jalan Tol Trans Jawa untuk memperlancar arus. Pada tanggal pemberlakuan, dua ruas di Jalan Tol Trans Jawa akan sepenuhnya digunakan untuk arus kendaraan dengan laju satu arah. Yakni ke arah timur (dari Jakarta ke Jawa Tengah/Timur) pada masa mudik dan sebaliknya ke arah barat (dari Jawa Tengah/Timur ke Jakarta) pada masa arus balik.  

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya akan menerapkan pengaturan lalu lintas one way yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB). Surat ini turut ditandatangani oleh Polri bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Menhub Sebut Tiga Titik Ini Paling Rawan Kemacetan Saat Mudik Lebaran

Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menambahkan, SKB ini merupakan keputusan terkait pengaturan lalu lintas selama masa Lebaran 2024 sesuai dengan tanggal yang ditentukan.

Titik rekayasa one way untuk arus mudik ini akan dimulai di Km 72 Tol Cipali hingga Km 414 Tol Semarang-Batang dan mulai berlaku pada 5 hingga 7 April 2024 mulai pukul 14.00 WIB sampai 00.00 WIB. 


Sementara untuk tanggal 8 hingga 9 April 2024, one way akan diberlakukan malam hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00 WIB. Pada waktu-waktu tersebut diatas, semua lajur di Jalan Tol Trans Jawa akan menuju ke arah timur. 

Sebaliknya, pada arus balik, one way akan diberlakukan dari timur ke barat dimulai dari Km 414 Jalan Tol Semarang-Batang hingga Km 72 Jalan Tol Cipali. Rekayasa untuk arus balik akan berlaku selama 5 hari, dimulai dari tanggal 12 hingga 16 April 2024.

BACA JUGA:Tema Angkutan Lebaran 2024: Mudik Ceria dan Penuh Makna

Rekayasa one way tanggal 12 April 2024 akan berlaku mulai pukul 14.00 hingga 00.00 WIB. Sementara pada tanggal 13 April 2024 akan digeser ke malam hari pada pukul 08.00 sampai 00.00 WIB. Kemudian kembali ke siang lagi pada tanggal 14 hingga 16 April 2024 mulai pukul 14.00 sampai 08.00 WIB.

Pada angkutan lebaran 2024 ini, survei Kementerian Perhubungan menunjukkan mobilitas masyarakat mencapai angka 193,6 juta atau setara dengan persentase 71,7 persen jumlah penduduk Indonesia. Angka ini meningkat sebanyak 69,8 juta orang, terhitung sejak Lebaran 2023.

Perkiraan puncak arus balik Lebaran 2024 adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polri