Kilas Balik Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946

Kilas Balik Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946

Kilas balik sejarah peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946. --Wikipedia

HARIAN DISWAY - Oleh bangsa Indonesia, 24 Maret dikenang sebagai peristiwa Bandung Lautan Api. Sebuah momentum bersejarah yang membakar ingatan akan perjuangan Indonesia pasca-proklamasi kemerdekaan.

Tahu lagu Halo, Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki kan? Dalam lagu itu, ada syair yang menyebutkan bahwa Bandung telah menjadi lautan api. Diikuti dengan ajakan untuk merebutnya kembali.

Nah, peristiwa Bandung Lautan Api inilah yang digambarkan dalam lagu tersebut. Berikut ini sejarah dan awal mula terjadinya peristiwa heroik yang sejatinya kelam tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia Tanggal 24 Maret

Berawal dari kedatangan Pasukan Sekutu di bawah pimpinan Brigade MacDonald di Bandung pada 12 Oktober 1945. Mereka memaksa warga untuk menyerahkan senjata yang dirampas dari tentara Jepang yang kalah perang.


KILAS balik sejarah peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946.-Arsip Nasional-

Situasi menjadi tegang ketika orang-orang Belanda yang baru dilepaskan dari kamp tahanan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan. Hal itu memicu perlawanan dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan kelompok perlawanan lainnya terhadap Sekutu.

Para pejuang menyerbu markas-markas Sekutu di Bandung Utara. Termasuk Hotel Homan dan Hotel Preanger yang menjadi pusat operasi Sekutu. Ini menjadi awal dari peristiwa tragis yang meluluhlantakkan Bandung.

BACA JUGA:5 Sejarah Kampung Arab Terpopuler di Indonesia

BACA JUGA:Sejarah di Balik Perayaan Hari Air Sedunia 22 Maret

Setelah serangan, Sekutu mengeluarkan ultimatum pertama kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengosongkan wilayah Bandung Utara pada 29 November 1945 pukul 12.00 WIB.

Bandung saat itu memang terbagi menjadi utara dan selatan. Bagian utara dikuasai oleh Sekutu, dan selatan menjadi basis pertahanan tentara Indonesia. Pasukan Indonesia membentuk pos-pos gerilya di berbagai tempat.

Perlawanan Tentara Rakyat Indonesia (TRI), yang sebelumnya dikenal sebagai TKR, mendorong Sekutu untuk mengeluarkan ultimatum kedua. Mereka meminta agar semua penduduk dan TRI meninggalkan seluruh Kota Bandung pada 23 Maret 1946.


KILAS balik sejarah peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946. Foto: AH Nasution, salah seorang pencetus gerakan pembumihangusan Bandung.-Arsip Nasional-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber