Umrah Bersama Mabruro (6): Ada Program Peluk Mesra Kakbah, Seperti Apa?

Umrah Bersama Mabruro (6): Ada Program Peluk Mesra Kakbah, Seperti Apa?

Jamaah Umrah Mabruro berfoto di dekat Kakbah. --Mabruro Tour & Travel

Para jamaah Mabruro sudah menunaikan umrah wajib pada Sabtu malam, 20 April 2024. Tepatnya selepas salat isya. Semuanya berjalan sesuai rencana. Mereka tidak terpisah saat tawaf, sa'i, hingga tahalul. 

—-

PERJALANAN dari Madinah ke Makkah sesuai jadwal. Rombongan tiba di masing-masing hotel tepat waktu. Setelah menata barang, mereka kembali beristirahat. Bersiap diri untuk melaksanakan ibadah umrah wajib. Inilah yang paling dinantikan para jamaah.

Dari 22 orang, sebagian jamaah baru kali ini umrah bersama Mabruro. Salah satunya Novalita Rusdiana, warga Sidoarjo. Dia beserta keluarga menjadi bagian dari jamaah Mabruro.

“Tadi malam sudah melaksanakan umrah. Alhamdulillah. Terima kasih Mabruro,” katanya kepada Harian Disway, Minggu, 21 April 2024. Novalita amat lega. Sebab, umrah wajib yang dijalani berlangsung dengan lancar.


Jamaah umrah Mabruro mendapat kesempatan untuk dekat dengan Kakbah.--Mabruro Tour & Travel

Saat tawaf, misalnya, Kakbah sudah penuh. Rombongan berdesakan dengan berbagai jamaah dari penjuru dunia. Namun, para jamaah umrah Mabruro beruntung. Mereka bisa mengambil posisi dekat dengan Kakbah.

Mereka kompak meski berdesakan dengan rombongan jamaah lain. Tetapi, tidak sampai terpisah. Hingga tujuh kali mengitari Kakbah, mereka tetap dalam satu barisan. Kekompakan ini pun berlangsung hingga sa’i. Yakni berjalan kaki dan berlari kecil dari bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali bolak-balik. 

Pun saat tahallul. Tak satu jamaah pun yang terpisah dari rombongan. Tentu karena rombongan didampingi pemandu tur dan muthowif. “Alhamdulillah berkat kekompakan dan bimbingan semuanya selalu bersama,” jelas Novalita.


Rombongan umrah Mabruro di area Masjidil Haram.--Mabruro Tour & Travel

Setelah itu, para jamaah diberi waktu melaksanakan ibadah mandiri. Lalu kembali ke hotel masing-masing untuk istirahat. Tidak ada kegiatan lagi hingga sore kemarin.

“Jadi, jamaah bisa beribadah mandiri di Masjidil Haram. Bebas dari pagi sampai malam,” jelas Wakil Direktur Mabruro Tour & Travel Safira Nur Rahmah. Para jamaah baru ada jadwal lagi pada malam hari. Yakni untuk menjalani program Peluk Mesra Kakbah (PMK) dari Mabruro.

Kegiatannya adalah melaksanakan tawaf sunnah dan mencium hajar aswad. Jamaah dipisah sesuai kelas. Untuk yang menginap di Marwah Rotana, Zamzam Tower, berangkat pukul 21.00 malam waktu setempat. 

“Yang Le Meridien nanti gantian, waktunya masih menyesuaikan,” jelas Safira. Yang jelas, fasilitas dan bimbingan tak dibedakan. Semua jamaah mendapat pelayanan yang maksimal dari Mabruro. (Bersambung) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: