CETTAR Antarkan Khofifah Raih Penghargaan Bergengsi dari Jokowi

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Khofifah Indar Parawansa menambah capaian prestasi lagi bagi Jawa Timur. Tahun ini gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu menjadi satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha 2024 dari Presiden Joko Widodo.

Bisa dikatakan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan penghargaan paling bergengsi di kalangan kepala daerah se-Indonesia. Selain Khofifah, penerima lainnya adalah bupati/wali kota. 

Secara simbolis, tanda kehormatan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian kepada Khofifah bersama 13 kepala daerah lain di upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 tahun 2024.

“Secara khusus saya mengucapkan selamat pada rekan-rekan yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha langsung dari presiden di mana hari ini saya yang mewakili untuk menyerahkan,” ucap Tito saat sambutan Hari Otoda di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis, 25 April 2024.

BACA JUGA:Momen ‘Sah’ NasDem Sepakat Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Inilah Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Tito mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan upaya pemerintah pusat untuk menciptakan iklim kompetitif di antara kepala daerah di Indonesia. Indikator penilaiannya berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah (EPPD). 14 penerima lencana sudah melewati proses penilaian ketat dari pihak-pihak kredibel.

“Mereka yang terpilih adalah memang yang layak berdasarkan penilaian yang ada. Jadi panjenengan semua patut berbangga karena penghargaan ini bukan pesanan melainkan murni karena penilaian yang objektif dan telah melalui proses panjang,” pungkas Tito.

Khofifah menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur (Jatim) dan jajaran ASN Pemerintah Provinsi Jatim. Bagi Khofifah, ini menjadi bukti nyata dari semangat kerja Cepat, Efektif/Efisien, Transparan, Tanggap, Akuntabel dan Responsif (CETTAR) demi mewujudkan program Nawa Bhakti Satya.

“Bahwa semangat CETTAR yang kami inisiasi sejak awal menjabat di tahun 2019 bukan sekedar slogan. Melainkan menjadi ruh yang selalu ada dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terwujud dalam program maupun layanan untuk masyarakat,” kata ketua umum PP Muslimat NU itu.

BACA JUGA:NasDem Sepakat Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Prabowo: Kita Lihat Perkembangan Setelah PKB dan Nasdem

Pada masa kepemimpinan Khofifah, dia berhasil berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga 3,58 persen selama 3 tahun berturut-turut (2020 - 2023). Angka ini melampaui rata-rata capaian nasional. Sedangkan dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Jawa Timur terus membaik di 74,65 poin. Angka tersebut meningkat 3,15 persen selama periode 2019 - 2023.

Capaian itulah yang membawa Khofifah hingga meraih penghargaan tertinggi Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. “Semoga capaian kita sampai hari ini menumbuhkan optimisme bahwa Jawa Timur akan menjadi provinsi terbaik di Indonesia, berdaya saing dan kualitas hidup masyarakatnya terus meningkat,” tandas Khofifah. (*)

Sumber: