Hari Kelima Letusan, Operasional Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup

MANADO, HARIAN DISWAY - Hingga hari kelima pasca erupsi Gunung Ruang pada Selasa, 30 April 2024, Bandara Sam Ratulangi masih ditutup.

Penutupan operasional diperpanjang sampai Sabtu, 4 Mei 2024  pukul 18.00 WITA.

Pengumuman ini berdasarkan informasi Notice to Airmen (NOTAM) Nomor A1192/24 NOTAMR A1181/24.

Penutupan ini karena area ruang udara (aerodrome) Bandara Sam Ratulangi masih belum bebas dari abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

BACA JUGA:Masih Berstatus Awas, Jokowi Pimpin Rapat Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang

Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapat Collaborative Decision Making (CDM) Penanganan Dampak Abu Vulkanik di Bandara Sam Ratulangi dengan sejumlah stakeholder terkait pada Jumat, 3 Mei 2024.

Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang-Dok.Kemenhub-

"Dari hasil rapat maka perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan mulai tanggal 03 Mei 2024 pukul 18.00 WITA s/d 04 Mei 2024 pkl 18.00 WITA, dan Notam akan diperbaru sesuai kondisi terkini," ungkapnya.

Ambar mengatakan, ada beberapa hal yang disimpulkan dari rapat tersebut. 

BACA JUGA:Pasca Erupsi Gunung Ruang, Sejumlah Bandara di Sulawesi Dibuka Kembali, Kecuali Sam Ratulangi

Pertama, status Gunung Ruang saat ini masih berada pada status AWAS (level IV) dan masih menyemburkan abu vulkanik walaupun dengan intensitas yang mulai berkurang

Berdasarkan laporan dari PVMBG, Erupsi masih terjadi pada Jumat pagi ini, tanggal 03 Mei 2024 pukul 10.19 WITA dengan ketinggian Abu 150 meter dari atas puncak

Berdasarkan VAA dan Ashtam Nomor VAWR7462, poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang mengarah ke arah barat daya dengan kecepatan angin 10 knot dengan ketinggian 6000 ft;

⁠Poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang juga masih menunjukkan bahwa Bandara Sam Ratulangi masih masuk dalam area sebaran.

Sumber: