6 Tempat Bersejarah di Tanah Suci

Mina dan Muzdalifah adalah dua lokasi penting dalam rangkaian ibadah haji. Mina dikenal dengan simbol lempar jumrah, di mana jamaah melemparkan batu sebagai simbol melawan godaan setan. Di Mina, terdapat juga tenda-tenda yang digunakan sebagai tempat menginap selama puncak haji. Sementara itu, Muzdalifah adalah tempat di mana jamaah mengumpulkan batu untuk lempar jumrah dan bermalam setelah wukuf di Arafah. Mengunjungi kedua tempat ini memungkinkan jemaah untuk lebih memahami dan meresapi makna dari setiap tahapan ibadah haji.

Mina dan Muzdalifah.--

6. Masjid Quba, Madinah

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah. Menurut hadits, salat di Masjid Quba memiliki pahala setara dengan satu kali umrah. Masjid ini juga merupakan simbol persatuan dan kebersamaan umat Muslim saat itu. Mengunjungi Masjid Quba memberikan kesempatan bagi jamaah untuk merasakan nuansa sejarah awal perkembangan Islam dan semangat hijrah yang penuh makna.

Masjid Quba.--

Berziarah ke tanah suci Mekah dan Madinah adalah pengalaman yang tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga memperkaya wawasan sejarah dan spiritual. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut dapat memberikan inspirasi dan pelajaran berharga tentang keteguhan, pengorbanan, serta perjalanan dakwah Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Keenam destinasi di atas adalah tempat yang bisa memperkaya pengalaman ziarah Anda selama menunaikan ibadah haji. (*)

 

Sumber: