Membangun Zona Integritas di Perguruan Tinggi

Ketiga, pembangunan ZI dapat menjadi salah satu indikator kinerja utama pimpinan yang kemudian diturunkan secara berjenjang kepada pejabat atau staf di bawahnya. Dengan sepakat membangun ZI, komitmen pimpinan akan diterjemahkan lebih lanjut oleh fakultas, lembaga, dan badan yang ada di lingkungan kampus untuk mewujudkannya di semua lini.

Keempat, perlu dikembangkan sistem penghargaan atau insentif kepada seluruh civitas academica yang mampu mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan predikat WBK dan WBBM. 

Sudah barang tentu, pimpinan universitas perlu mewadahi dan terus mendukung agar lembaga dan staf di bawahnya mampu mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi upaya mewujudkan ZI. (*)

Suryanto, dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga--

Bagong Suyanto, Dekan FISIP Universitas Airlangga -Unaid.ac.id-

 

 

 

 

 

 

Sumber: