Hadapi Lonjakan Idul Adha, KAI Daop 8 Operasikan 49 KA Tambahan

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan penumpang, seiring libur panjang menjelang Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada 17 Juni 2024. 

Hingga Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 10.00 WIB, tercatat puluhan ribu orang akan berangkat menggunakan KA jarak jauh. Hal ini disampaikan oleh Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif.

"Hari ini, 23.109 penumpang akan berangkat dari Daop 8 Surabaya. Sedangkan 20.044 penumpang memilih mengakhiri perjalanan di Daop 8 Surabaya," ungkap Luqman dalam keterangannya, Sabtu, 15 Juni 2024.

BACA JUGA:H-3 Idul Adha, Jasa Marga Catat 174 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek

Surabaya Gubeng menjadi stasiun favorit keberangkatan pilihan masyarakat. Sebanyak 8.230 penumpang naik dan 5.715 penumpang turun dari atau di stasiun ini.

Selain itu, Stasiun Surabaya Pasarturi juga menjadi pilihan utama. Sebanyak 6.109 penumpang naik dan 5.409 penumpang turun dari atau di stasiun ini.

"Stasiun Malang juga turut menyumbang dengan 3.953 penumpang naik dan 3.071 penumpang turun," imbuhnya.

Meskipun demikian, Luqman menyebut puncak kepadatan penumpang terjadi pada Jumat, 14 Juni 2024, yakni 24.111 penumpang naik dan 19.300 mengakhiri perjalanan di stasiun-stasiun Daop 8 Surabaya. 

"Destinasi favorit masih didominasi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jember dan Banyuwangi. Jumlah ini tentunya masih terus meningkat, selama penjualan tiket masih berlangsung," ujar Luqman.

BACA JUGA:Lebaran Hari Kedua, Kereta Api Jadi Moda Transportasi Pilihan Favorit Pemudik

Di sisi lain, guna mengatasi lonjakan ini, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan operasional tambahan, berupa 45 KA jarak jauh reguler, 3 KA tambahan, serta 1 KA lokal komersial tambahan.

"KA tambahan seperti Sancaka fakultatif Surabaya Gubeng-Yogyakarta, Mutiara Timur Surabaya Pasarturi-Ketapang, Sembrani Tambahan Surabaya Pasarturi-Gambir, dan Arjuno Ekspres Malang-Surabaya Gubeng PP," tambah Luqman.

KAI Daop 8 akan terus berusaha untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan. Khususnya masa high season seperti Hari Raya Idul Adha. Jumlah penumpang diprediksi masih akan terus bertambah, seiring berlangsungnya penjualan tiket. (*)

Sumber: