Kontroversi Penalti Harry Kane, Eks Wasit FIFA: Harusnya Enggak!

Ada Handball Bukayo Saka

BUKAYO Saka tebus egagalan penalti Euro 2020: Saya enggak mikir masa lalu. Foto: Bukayo Saka ketika mencetak gol yang menyamakan kedudukan. -Ina Fassbender -AFP

Jonas Eriksson pernah memimpin pertandingan di Piala Dunia 2014 dan beberapa final besar Eropa.

Dia berujar bahwa ada handball sebelum insiden penalti Kane. Eriksson melihat kalau tangan Bukayo Saka mengenai bola lebih dulu belum pelanggaran yang berujung penalti.

"Sebelum insiden itu, bola jelas terkena tangan Saka, yang berarti tidak seharusnya ada penalti buat Kane," terang Jonas Eriksson.

Siaran ulang menunjukkan bola memang terkena tangan Saka sebelum jatuh ke kaki Kane. Eriksson yakin VAR harusnya penalti itu dibatalkan. 

Meski begitu, Harry Kane berhasil mencetak gol dari titik penalti, menyamakan kedudukan buat Inggris.

BACA JUGA:Perjalanan Karier Ollie Watkins, dari Kasta Terendah Sampai Jadi Pahlawan Inggris di Euro 2024

Ollie Watkins Pahlwan Inggris

PERJALANAN karier Ollie Watkins, dari tim cadangan Exeter sampai jadi pahlawan Inggris di Euro 2024. Foto: Watkins setelah mencetak gol ke gawang Belanda, 11 Juli 2024.-Kirill Kudryavtsev-AFP

Saat pertandingan terlihat berakhir seri dan akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Ollie Watkins tampil sebagai pahlawan. 

Penyerang Aston Villa itu mencetak gol di menit 90+1 dengan tembakan kerasnya yang merobek jala Oranje. Gol itu memastikan kemenangan dramatis The Three Lions.

Di babak final Inggris akan bertemu dengan Spanyol. Bisakah The Three Lions merengkuh gelar juara Euro 2024? (*)

Sumber: svt sports