Suporter Amerika Heran, Tak Ada Bir di Olimpiade Paris 2024

Suporter Amerika Heran, Tak Ada Bir di Olimpiade Paris 2024

Ilustrasi Suporter Amerika yang heran, tak ada bir di Olimpiade Paris 2024.-Copilot-

HARIAN DISWAY - Paris menjadi sorotan dunia sebagai tuan rumah Olimpiade 2024. Namun, ada satu hal yang mengejutkan banyak pengunjung: larangan penjualan alkohol di semua venue pertandingan, khususnya bagi penonton dengan tiket reguler yang hanya dapat menikmati bir nonalkohol.

Kesenjangan sosial dirasakan oleh beberapa pengunjung ketika mengetahui bahwa alkohol hanya dijual di VIP Lounge pada Olimpiade musim panas ini.

Bayangkan, Anda sedang menikmati pemandangan Menara Eiffel saat matahari terbenam dan bersiap menyaksikan pertandingan voli pantai yang seru. Segala sesuatunya tampak sempurna, kecuali satu hal yang dirasakan penonton reguler: tidak ada bir dingin yang bisa dinikmati.

Selasa lalu, suhu di Paris mendekati 38 derajat Celsius, bagi sebagian orang ini adalah cuaca yang cocok untuk minum bir dingin atau segelas rosé dengan es batu.

Namun, hal ini hanya dapat dirasakan oleh pengunjung yang berada di dalam ruangan VIP dengan dinding kaca, di mana tiket dijual seharga $475 ( Rp 8 juta) untuk sesi voli selama tiga jam.

Terkait kesenjangan antara golongan kaya dan miskin ini, panitia Olimpiade Paris 2024 menyatakan, “Pihak kami tidak bertanggung jawab atas perbedaan aturan yang mengatur penjualan alkohol di stadion dan di area perhotelan,” tulis pernyataan panitia.

BACA JUGA:Kim Yeji Mencuri Perhatian di Olimpiade 2024: Mirip John Wick atau Gojo Satoru?

BACA JUGA:Link Streaming dan Jadwal Indonesia di Olimpiade Paris 2024 31 Juli 2024

Lowther, penonton berusia 57 tahun dan manajer penjualan UPS dari Albuquerque, New Mexico, merasa heran dengan fenomena ini.  "Kita di Paris, dan bahkan tidak ada anggur?" katanya.

“Kami sudah berjalan ke sana kemari sambil berkata, 'Mungkin ada beberapa penjual di sana yang menjualnya.' Tapi tidak ada. Kami tidak berbicara tentang mabuk-mabukan. Ketika Anda berada di tempat pertandingan, suasananya tetap menyenangkan," kata Lowther.

"Hanya saja, minum bir atau segelas anggur di atas rumput saat ini akan sangat sempurna. Kurangnya alkohol itu aneh," tambahnya.

Tiffany Thompson, 36, dan Levi Overdorff, 34, dari Pittsburgh, juga tercengang.

“Kami pergi ke pertandingan sepak bola antara Israel dan Paraguay beberapa hari yang lalu dan saya berkata, 'Ini akan menjadi sangat gila,' tetapi ketika kami masuk ke dalam… tidak ada minuman keras!” kata Overdorff sambil mengangkat tangannya.

“Setiap acara olahraga yang pernah kami datangi, mereka menyediakan minuman beralkohol; ketika kami menonton pertandingan Steelers, mereka bahkan menyediakan tempat menaruh gelas di kursi,” tambah Thompson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nbc news