Stok Darah Selalu Ada untuk Cuci Darah

Stok Darah Selalu Ada untuk Cuci Darah

Kantong darah di PMI Surabaya yang siap untuk memenuhi kebutuhan cuci darah.-Vincentius Andito-

Tidak hanya anaknya yang merasakan hal tersebut. Semua pasien gagal ginjal yang seusia anaknya ketika itu merasakan hal yang sama. “Untuk seangkatan anak saya, gak pernah ketemu yang namanya penangan lambat. Semuanya tepat waktu. Alhamdulillah sekarang kondisinya semakin baik,” tegasnya. 

Pemicunya sama dengan APR. Anaknya sering minum minuman manis di luar. Sehari bisa tiga botol yang diminum anaknya. “Sering minum teh p**uk. Sudah itu jarang minum air putih. Itu salah satu penyebabnya,” tambahnya lagi.

Ketersediaan darah untuk keperluan cuci darah ini juga dikatakan Kasi Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya Trixi Hendrianingrum. Ditegaskannya, sampai saat ini stok darah di PMI sangat cukup. “Sampai saat ini 5.384 kantong darah di PMI Surabaya. Untuk stok darah merah ada 2.247 kantong. Jadi saat ini stok darah aman,” ungkapnya.

Semua stok darah itu setiap hari disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan. Juga diberikan sesuai permintaan. Di Surabaya, tercatat ada 58 rumah sakit yang berstatus negeri dan swasta. “Sehari pasti kami menyalurkan 250 sampai 300 kantong darah,” bebernya.

Tapi tetap ada yang kurang. Salah satunya adalah jam pelayanan RS untuk cuci darah. Ini dikatakan Ketua Umum Nasional Blood For Life Hamida Soetadji. Mimid, panggilan Hamida ini mengkritisi jam pelayanan yang hanya dibuka di hari biasa. Hanya buka sampai pukul 15.00 atau 16.00. Sabtu dan Minggu libur. “Ketika malam atau weekend ada pasien yang mau cuci darah harus tertunda. Ini bahaya sebenarnya,” tegasnya.

Saat ini, organisasi itu mendampingi 50 pasien gagal ginjal di RSUD Dr Soetomo yang membutuhkan transfusi darah. “Dulu sebenarnya banyak yang kami dampingi. Sekitar 200 orang. Tapi, sudah banyak yang sembuh dan meninggal,” katanya lagi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: