Cheng Yu Pilihan Cucu Proklamator Bung Karno Muhammad Putra Perwira Utama: Jian Qiang Bu Qu

Cheng Yu Pilihan Cucu Proklamator Bung Karno Muhammad Putra Perwira Utama: Jian Qiang Bu Qu

Cheng Yu Pilihan Cucu Proklamator Bung Karno Muhammad Putra Perwira Utama: Jian Qiang Bu Qu-HARIAN DISWAY-Dokumen Pribadi

Muhammad Putra Perwira Utama yang cucu Bung Karno dari pihak ibunya, Sukmawati, memegang teguh prinsip, "Pantang menyerah, sesusah apapun situasinya."

Ia mungkin terinspirasi kakeknya, yang tidak menyerah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kendati harus berhadapan dengan pengasingan atau moncong bedil kompeni. Sulit membayangkan adanya proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 kalau Bung Karno, Bung Hatta, Yamin, Sjahrir, Natsir, Tan Malaka, dan para founding fathers lainnya memilih rebahan, jogetan, atau angkat tangan pada penjajah. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan MC dan Aktor Asal Surabaya Indra Pramujito: Zhi Zu Chang Le

Maka benar apa yang Su Shi 苏轼 (1037–1101), sastrawan besar dinasti Song, nyatakan dalam salah satu esai terkenalnya, "Sejak dulu kala, mereka yang berjasa besar bagi umat manusia, tidak hanya punya kemampuan yang luar biasa, tetapi juga harus punya ketangguhan jiwa dalam menghadapi tantangan" (古之立大事者,不惟有超世之才,亦必有坚忍不拔之志 gǔ zhī lì dà shì zhě, bù wéi yǒu chāo shì zhī cái, yì bì yǒu jiān rěn bù bá zhī zhì). 

Apalagi, sekitar 1.400 tahun sebelum Su Shi, filsuf Mencius juga menegaskan, "Tuhan kalau akan memberikan kemuliaan kepada seseorang, pasti akan terlebih dahulu membuatnya menderita, membuatnya lelah, membuatnya lapar, membuatnya kurus kerontang, membuat yang telah dikerjakannya berantakan" (天将降大任于斯人也,必先苦其心志,劳其筋骨,饿其体肤,空乏其身,行拂乱其所为 Tiān jiāng jiàng dà rèn yú sī rén yě, bì xiān kǔ qí xīn zhì, láo qí jīn gǔ, è qí tǐ fū, kōng fá qí shēn, xíng fú luàn qí suǒ wéi).

Kalau sudah begitu, tak aja jalan lain selain melanjutkan perjuangan, walau onak berduri yang menghalang tak terhitung banyaknya dan bentuknya. Sebab, seperti yang Tan Malaka bilang, hanya yang terbentur, terbentur, dan terbentur, yang akhirnya akan terbentuk.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Aktris Film Pemeran Alina Suhita pada Film Hati Suhita, Nadya Arina: Geng Shang Yi Ceng Lou

Bukan cuma manusia, negara pun demikian. Singapura, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, atau silakan Anda sebutkan negara-negara yang menurut Anda hebat, bisa maju pesat lantaran tidak hidup dalam situasi yang selalu mengenakkan dan melenakan --dengan keberlimpahan sumber daya alam, misalnya.

Dari mereka kita bisa belajar, kunci keberhasilan adalah "坚强不屈" (jiān qiáng bù qū): memiliki tekad yang kuat dan pantang menyerah dalam situasi dan kondisi bagaimanapun. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: