Gerindra Minta Dukung Program Prabowo Jika Jadi Gubernur Jatim

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Surat rekom model B1 KWK akhirnya diberikan Gerindra kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak. Rekom itu diberikan beberapa jam setelah NasDem memberikan rekom yang sama kepada pasangan ini untuk maju Pilgub Jatim 2024.

Penyerahan form B1 KWK tersebut dilakukan langsung oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam acara Rapat Koordinasi Pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2024, di Aula Lantai 4 Gedung DPP Partai Gerindra.

“Sore ini kami diundang untuk menghadiri konsolidasi sekaligus menerima SK B1 KWK. Artinya ini akan menjadi kelengkapan administratif kami untuk daftar ke KPU sebagai bacagub dan bacawagub Jawa Timur,” kata Khofifah, Jumat, 23 Agustus 2024.

Khofifah optimistis, sinergitas yang terbangun kuat antar partai pengusung bersama relawan, akan semakin memantapkan langkah pasangan ini meraih kemenangan di Pilgub Jatim, 27 November 2024 mendatang.

BACA JUGA:PKB Belum Mau Gabung Koalisi Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:FKI-1 Diminta Masifkan Informasi Khofifah Kembali Maju Pilgub Jatim

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, SK formulir B1 KWK itu ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.  “Tolong diamankan. Artinya tolong berjuang dengan sungguh-sungguh, sampai meraih kemenangan. Doa kami menyertai Ibu Khofifah dan Pak Emil. Semangat dari Pak Prabowo juga menyertai,” ucapnya.

Muzani meminta seluruh jajaran struktur partai Gerindra mulai tingkat paling bawah sampai pengurus provinsi untuk membantu menyukseskan kemenangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang telah diusung Partai Gerindra.

Selain itu, jika Khofifah - Emil nantinya terpilih, Muzani berpesan, agar mereka bisa mendukung kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden RI. “Program apapun itu namanya. Tolong didukung, dibantu, diberikan supportnya, dan disukseskan,” tegasnya.

Kini Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024 ttelah diusung sembilan parpol. Yaitu PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, dan Partai Nasdem. (*)

 

Sumber: