PDIP, Bu Risma, dan Tagline 'Jatim Resik' untuk Pilgub

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menegaskan komitmen untuk memenangkan Pilkada Jatim 2024 serta mewujudkan visi besar partai melalui sinergitas dengan pemerintah provinsi.

Fokus utama yang diusung adalah kemenangan dalam Pilkada serta tercapainya visi “Jatim Resik,” sebuah platform yang diusung oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Tri Rismaharini (Bu Risma) dan Zahrul Azhar As’ad (Gus Hans).

Sri Untari, anggota DPRD Jatim dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, menyampaikan bahwa target utama fraksi adalah memenangkan Pilkada Jatim dan 17 pemilihan kepala daerah lainnya di seluruh Jawa Timur.

"Pertama, target kita seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur yang dilantik adalah untuk berhasil menang Pilkada Jatim, dan memenangkan 17 kepala daerah se-Jatim," ungkap Sri Untari.

BACA JUGA:Khofifah Tanggapi Isu Lama soal Rivalitas dengan Risma

BACA JUGA:Daftar 39 Paslon Cakada PDIP di Jatim: Dari Bu Risma hingga Krisdayanti!

Ia juga menekankan pentingnya penyusunan kebijakan yang sinergis antara pemerintah daerah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pasangan Risma-Gus Han di Pilgub Jatim.-PDIP Jatim-

Menurutnya, koordinasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat diperlukan agar program-program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

"Kabupaten kota tidak bisa berjalan sendiri," jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim periode 2019-2024 ini.

Tagline “Jatim Resik” menjadi fokus dalam kampanye PDI Perjuangan, yang bertujuan menciptakan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif guna meningkatkan pendidikan, menurunkan angka kemiskinan, dan mengangkat perekonomian di Jawa Timur.

Sri Untari juga menegaskan bahwa tujuan akhir dari seluruh upaya ini adalah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia menuju Indonesia emas 2045.

"Tujuan besarnya tentu untuk mendorong percepatan pertumbuhan Indonesia ini, dan menjemput Indonesia emas 2045," pungkasnya.

Sumber: