Jokowi Tanggapi Mogok Sidang Para Hakim Gegara Minta Gaji Naik

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait permintaan hakim untuk menaikkan gaji yang sudah lama tidak mengalami kenaikan.

Sebelum itu, mogok sidang para hakim terjadi disebabkan atas tak kunjung naiknya gaji mereka selama lebih dari 12 tahun.

Para hakim juga mendapati banyaknya ketidakadilan. Seperti rumah dinas yang tidak layak huni hingga tidak mendapat fasilitas pengamanan yang ketat.

BACA JUGA:Jokowi Sarankan Keppres IKN Diteken Prabowo, Begini Respons Gerindra

BACA JUGA:Jokowi Komentari Ambisi Prabowo Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen

Kebanyakan permasalahan rumah dinas itu terjadi di daerah pelosok atau perbatasan yang kebanyakan memang sulit diakses.

Jokowi mengatakan bahwa semua keputusan itu perlu dikaji dan dikoordinasikan ke beberapa kementerian.

“Semua itu dalam kajian dan perhitungan oleh Kementerian Hukum dan HAM dan juga Kementerian Keuangan, semua itu perlu dihitung dan dikalkulasi,” ujar Jokowi di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dengan demikian, sangat mungkin para hakim akan menerima kenaikan gaji di waktu dekat ini. Pernyataan Jokowi bisa menjadi angin segar bagi para hakim yang meminta kenaikan gaji.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Indonesia Masuk 3 Negara Super Power Baru dari Asia

BACA JUGA:Jokowi: Pindah Rumah Saja Ruwet, Apalagi Pindah Ibu Kota

Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menyampaikan terkait kepulangannya ke Solo pada 20 Oktober nanti. Dia mengatakan, bahwa kepulangannya nanti akan dilakukan pada sore hari.

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Peserta program magang MBKM Harian Disway

Sumber: