Sinopsis Film Putri Bintang Lima: Sulitnya Pacaran dengan Anak Jenderal

HARIAN DISWAY - Bosan dengan film hantu-hantuan dan kepingin menikmati cerita dengan sedikit romansa? Pekan ini, hadir film Putri Bintang Lima. Sebuah drama romantis yang dibalut konflik sosial.

Film Indonesia yang satu ini menarik perhatian penonton karena premisnya. Yakni percintaan antara sepasang kekasih dari golongan dan status sosial yang berbeda.

Film itu dibintangi oleh Sitha Marino dan Chicco Kurniawan, serta disutradarai oleh M Ainun Ridho. Ia menyajikan mengisahkan perjalanan cinta yang penuh tantangan antara dua karakter utama, Perdana dan Cempaka.

Putri Bintang Lima bisa disaksikan di bioskop-bioskop tanah air mulai besok, Kamis, 17 Oktober 2024. Ingin tahu gambaran besarnya sebelum menonton? Simak sinopsis Putri Bintang Lima berikut ini.

BACA JUGA:Sinopsis Smile 2, Senyuman Kematian dan Eksplorasi Traumatik menjadi Teror

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Film Smile 2, Banyak Plot Tak Terduga

Sinopsis Putri Bintang Lima

Sinopsis film Putri Bintang Lima: Sulitnya pacaran dengan anak jenderal.-MD Entertainment -

Cerita Putri Bintang Lima berfokus pada tokoh Perdana, yang diperankan oleh Chicco Kurniawan. Perdana adalah cowok ambisius dan berbakat. Ia sekolah dan kuliah di Amerika Serikat, untuk membuktikan diri kepada mantan kekasihnya, Siska.

Meski sudah mencapai pendidikan tinggi, Perdana memilih jalur karier yang tidak konvensional. Ia membuka sebuah kafe, alih-alih bekerja di perusahaan besar.

Keputusan itu menciptakan konflik dengan ayahnya. Yang menginginkan Perdana mengejar karier lebih formal dan menjanjikan di perusahaan ternama.

Takdir mempertemukan Perdana dengan Cempaka (Sitha Marino). Cempaka adalah putri jenderal terkenal. Meski dari latar belakang yang berbeda, hubungan cinta mulai tumbuh antara mereka.

BACA JUGA:Sinopsis Tebusan Dosa, Film Horror Indonesia, Tayang 17 Oktober 2024

BACA JUGA:7 Film yang Dibintangi Anggika Bolsterli, dari Komedi hingga Horor

Namun, romansa mereka tidak berjalan mulus. Ayah Cempaka, yang memiliki kekuasaan dan pengaruh besar, tidak merestui hubungan tersebut karena menganggap Perdana tidak setara secara sosial.

Sumber: md entertainmnt