Menteri Prabowo Rasa Jokowi, Pengamat: Sayangnya yang Kontroversial Dipilih Lagi

HARIAN DISWAY - Sejumlah pengamat mencermati pemilihan calon menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. menteri Prabowo rasa Jokowi, menurut pengamat memperlihatkan Ketua Umum Partai Gerindra itu tak bisa lepas dari bayang-bayang Joko Widodo.

Ya, presiden terpilih Prabowo Subianto memang telah memanggil dan memberikan pembekalan kepada calon menteri dan wakil menteri yang akan masuk dalam pemerintahannya mendatang. Bahkan, mereka mengikuti pendidikan singkat ala militer.

Salah satu yang menyoroti pemilihan calon menteri dan wakil menteri di Kabinet Prabowo-Gibran adalah Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum.

Mantan jurnalis itu mengungkapkan, ada sejumlah catatan terhadap proses pemilihan calon menteri dan wakil menteri Prabowo yang akan bekerja untuk lima tahun mendatang, dengan syarat mereka tidak di-reshuffle di tengah jalan.

Pertama, pengaruh Jokowi dalam penentuan menteri dan wakil menteri pada pemerintahan mendatang masih sangat kuat. Prabowo tampaknya belum bisa lepas dari bayang-bayang Jokowi.

"Buktinya, ada sekitar 16 menteri Jokowi yang dipanggil Prabowo untuk masuk dalam kabinetnya mendatang," ujar Ulum, sapaan akrab Khafidlul Ulum.

Jumlah itu cukup besar. Hal itu membuktikan peran Jokowi sangat besar dalam penentuan kabinet Prabowo.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Keluarkan Perpres Jaminan Kesehatan untuk Menteri Purnatugas

Kedua, sejumlah menteri Jokowi yang bakal masuk kabinet Prabowo merupakan tokoh yang kontroversial.

Ada menteri yang kinerjanya buruk, karena tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Khususnya, dalam perlindungan data pribadi. Beberapakali data pribadi masyarakat dibobol para hacker.

Ada pula menteri yang namanya jelas-jelas disebut dalam perkara korupsi. Menteri tersebut berusaha mengintervensi perkara korupsi. Namun, sampai sekarang posisinya tetap aman dan tidak tersentuh hukum

Selain itu, ada juga menteri Jokowi yang mempunyai peran besar dalam putusan MK yang akhirnya meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Menteri itu juga dinilai memiliki andil besar dalam kerusakan demokrasi di Indonesia.

Menteri-menteri itu sudah dipanggil serta diberi pembekalan. Kemungkinan besar mereka juga akan kembali menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Sumber: