Kronologi Kematian Liam Payne, Diduga Ia dalam Pengaruh Alkohol dan Narkoba
Liam Payne meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 3 balkon kamar dan meninggalkan anak laki-lakinya berusia 7 tahun.--Instagram
Mereka menduga jika Liam mungkin sedang memegang benda tersebut saat terjatuh. Jenazah Liam kemudian dibawa untuk proses autopsi malam itu juga. Pihak berwenang juga melakukan rekonstruksi kematian Liam.
Lalu mewawancarai lima orang yakni tiga staf hotel dan dua wanita yang sebelumnya sempat bersama Liam meski telah meninggalkan hotel lebih awal. “Kemungkinan ada keterlibatan pihak ketiga sebelum kematian korban,” sangka penyelidik.
Isi Kamar Hotel Liam Payne
Isi kamar hotel Liam Payne--Instagram
BACA JUGA: Keluarga Angkat Bicara Terkait Kematian Tragis Liam Payne, 'Hati Kami Hancur'
Polisi melakukan pengecekan pada kamar Liam Payne yang disebut porak-poranda. Mereka menemukan obat-obatan yang dijual bebas, minuman energi, buku passport, dan obat khusus kecemasan, Clonazepam. Polisi juga mengambil sidik jari dari lokasi.
Selanjutnya, pihak berwenang mengungkap bahwa pada penggeledahan tersebut ditemukan semacam narkotika dan alkohol. Mereka juga menyebutkan bahwa benda-benda dan perabotan di kamar tersebut telah rusak parah.
Tak lama setelah kematian Liam, media lokal mulai menyebarkan foto-foto yang diduga diambil oleh para staf hotel. Menunjukkan kondisi kamar Liam dengan TV rusak, segelas sampanye, dan alumunium foil yang dibakar di samping bubuk putih.
Hasil Autopsi
Petugas autopsi jenazah Liam Payne di lokasi kejadian--X
BACA JUGA: Panggilan 911 Liam Payne Sebelum Terjatuh
Hasil autopsi dari pihak berwenang menunjukkan apabila mantan anggota One Direction ini meninggal akibat polytrauma dan pendarahan luar dalam. Dilansir dari Fox News, pada 17 Oktober 2024 malam, tim forensik menemukan 25 luka.
Diduga akibat jatuh dari ketinggian. Menurut hasil autopsi, mereka juga mencatat bahwa lesi otak cukup untuk menyebabkan kematian, sementara pendarahan luar dan dalam pada tengkorak, dada, perut, dan anggota tubuh lain.
Inilah yang mendorong penyebab kematian. “Pada titik ini, pemeriksaan lebih lanjut pada perut, kandungan darah, empedu, dan urin juga diperlukan untuk memeriksa kandungan alkohol dan racun,” ujar pihak forensik.
“Diperkirakan dari posisi jatuh, Payne tidak reflek melindungi diri dan mungkin sudah dalam kondisi tidak sadar,” tambah mereka.
BACA JUGA: Daftar 6 Srikandi di Kabinet Prabowo-Gibran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber