Luhut Bagikan Pengalaman Retret Di Lembah Tidar Magelang, Sebut Prabowo Sekarang Jadi Bosnya

Luhut Bagikan Pengalaman Retret Di Lembah Tidar Magelang, Sebut Prabowo Sekarang Jadi Bosnya

laman instagram luhut [email protected]

HARIAN DISWAY - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan membagikan pengalamnya selama retret di Lembah Tidar Magelang melalui laman instagram pribadinya, ia mengunggah sebuah foto dengan keterangan 'banyak suka duka dan pengalaman latihan kepemimpinan saya alami bersama presiden prabowo'.

Sebagi seorang purnawirwan senior, Luhut juga mengungkapkan bahwa Presiden RI ke - 8 Prabowo Subianto adalah seorang yang taktis dang tangkas.

Karena kemampuan yang dimilikinya itu, Prabowo dan Luhut sering disandingkan dalam setiap penugasan. "Bedanya dulu saya adalah senior, sekarang Pak Prabowo menjadi pimpinan saya. Mystery of life sekali lagi terjadi diperjalanan hidup ini," Ungkap Luhut dalam laman instagramnya.

Ia juga mengatakan alasan Prabowo Subianto menyelenggrakan kegiatan tersebut di Lembah Tidar. Karena tempat tersebut memiliki nilai historis dan simbolis sebagai kawah candradimuka bagi para perwira TNI

"Kami ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan mutlak kepada bangsa dan negar. Beliau ingin agar para menteri dan pembantunya di pemerintahan, punya kaarkter tanggap, tanggon trengginas, setia kepada tanah air dan bangsa, serta tak gentar terhadap tekanan apapun dan bagaimanapun yang kelak hadir di masa penugasan kami," Tambahnya.

BACA JUGA:Bukan Liburan, Retret Menteri Ala Militer Bikin Kaget Para Pejabat

BACA JUGA:Prabowo Lantik Penasihat dan Utusan Khusus, Termasuk Raffi Ahmad dan Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut juga mengungkapkan telah mengikuti pembekalan kabinet merah putih sekaligus mendapatkan kehormatan dari Presiden Prabowo, Untuk dapat berbagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan juga domestik selama 10 tahun masa baktinya di pemerintahan sebelumnya. 

Berbagai tantangan yang dikatakan yaitu seperti pandemi, konflik geopolitik, dan krisis pangan, mengajarkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis data. 

Luhut memaparkan jika Keberhasilanya saat menangani pandemi, telah menunjukan betapa pentingnya bekerja secara terintegrasi demi menemukan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan.

"Melalui teknologi digital pula, kita bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat, demi mendukung kolaboarasi lintas sektor serta memastikan kebijakan yang kita ambil berdampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program MBKM Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: