Suhu Panas Indonesia Nyaris 40 Derajat Celcius, Ini Penyebabnya Kata BMKG

Suhu Panas Indonesia Nyaris 40 Derajat Celcius, Ini Penyebabnya Kata BMKG

Ilustrasi/ Suhu panas dan terik -Pixabay-

HARIAN DISWAY – Suhu di wilayah Indonesia akhir-akhir ini meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat paparan suhu panas harian di Indonesia mencapai 37 hingga 38,4 derajat celcius.

BMKG mencatat bahwa suhu panas tertinggi terjadi pada 28 Oktober 2024 di kawasan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Yakni mencapai 38,4 derajat celcius.

Guswanto, deputi bidang Meteorologi BMKG mengungkapkan penyebab suhu panas yang terjadi di Indonesia. Hal itu disebabkan karena gerak semu matahari berada di atas garis khatulistiwa.

"Siklus panas terik harian. Karena ada pergerakan semu Matahari. Saat ini bulan Oktober, posisi Matahari ada di 8 atau 9 derajat Lintang Selatan" ujar Guswanto.

BACA JUGA:Peringati Hari Habitat Dunia 2024, PUPR-BMKG Luncurkan Peta Zona Iklim

BACA JUGA:BMKG Umumkan 6 Provinsi Alami Kekeringan Panjang, Jatim Terparah, Probolinggo Kemarau 159 Hari!

fenomena suhu panas ini terjadi akibat peralihan musim kemarau menuju musim penghujan. 

Hal ini juga berdampak pada tutupan awan di wilayah selatan, khusunya Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Perkiraan musim kemarau akan berakhir pada Oktober dan November menjadi awal dari musim hujan.

Berikut daftar wilayah Indonesia yang terpapar suhu panas ekstrem di Indonesia.

1. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) 38.4 derajat celcius 

2. Surabaya, Jawa Timur 37.8 derajat celcius

3. Majalengka, Jawa Barat 37.4 derajat celcius

4. Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) 37.0 derajat celcius

5. Lampung Selatan, Lampung 36.4 derajat celcius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: