Fans Gundam Kecewa, Gundam: Requiem For Vengeance Melempem di Awal Pemutaran

Fans Gundam Kecewa, Gundam: Requiem For Vengeance Melempem di Awal Pemutaran

Padahal ambisius, ternyata Gundam Requiem for Vengeance melempem--Netflix


HG Zaku II F Type Solari (RFV) meka utama di Gundam Requiem for Vengeance punya detil bagus, sayang penceritaannya jelek--Netflix

Sebenarnya, konsep cerita Gundam: Requiem for Vengeance cukup unik dengan berusaha menyoroti perang dari perspektif para prajurit Zeon di lapangan, tepat pada akhir One Year War saat Kerajaan Zeon menderita kekalahan besar.

Namun, sayangnya, serial ini hanya menyajikan karakter-karakter dengan sifat dangkal dan kurang memorable. Para prajurit Zeon yang seharusnya mampu mengaduk emosi penonton tampak tidak lebih dari sekedar prajurit yang hanya menjalankan perintah tanpa menggambarkan alasan dan motivasi tempur, ketakutan, bahkan ketika nasib mereka terlihat suram.

Karakter utama serial ini, Kapten Iria Solari, yang sempat diproyeksikan sebagai karakter yang memiliki kedalaman emosional lebih sebagai seorang ibu dan mantan pemain biola terkenal. Sayangnya, kompleksitas karakternya nyaris tidak dieksplorasi.

BACA JUGA:Mau Mulai Koleksi Gundam? Kenali Dulu Macam-Macam Grade Gunpla Beserta Kisaran Harganya

BACA JUGA:Inilah 4 Gundam Model Kit High Grade dengan Desain dan Detail Paling Memukau


Karakter utama Iria Solaris di seri Gundam Requiem for Vengeance--Netflix

Karakter Solari seharusnya menawarkan sudut pandang menarik—seorang ibu yang harus menghadapi kenyataan menjadi prajurit di medan perang. Namun, keseluruhan perkembangan karakternya terhenti hanya pada motivasi awal sebagai prajurit yang “mengikuti perintah”.

Keputusan Solari untuk terus tinggal di bumi dan bergabung dengan sisa-sisa pasukan Zeon pasca-perang di Afrika seakan menjadi keputusan yang tidak memiliki dasar yang kuat dalam perkembangan karakter maupun cerita keseluruhan.

Langkah ini dirasa kurang konsisten dan terasa janggal karena sepanjang seri ia digambarkan ingin kembali ke Zeon bersama anaknya.

Hal yang menarik dan juga mungkin menjadi poin negatif adalah akhir cerita yang agak aneh bagi fans lama Gundam.

Ketika Solari berhadapan dengan musuh utama, yakni Gundam EX, ia menyadari bahwa pilot Gundam tersebut adalah seorang anak muda, korban perang yang dimanfaatkan oleh pihak Federasi.

Momen ini seharusnya bisa menjadi titik balik emosional yang kuat, tapi berakhir dengan kekecewaan ketika pilot Gundam tewas dengan cara yang cukup tidak bermakna.

BACA JUGA:Gundam, Mainan Berbasis Anime yang Dikoleksi Berbagai Kalangan, Mulai Anak Muda Hingga Bapak-Bapak

BACA JUGA:Tertarik Koleksi Gundam? Coba Dulu 4 Gundam Entry Grade Untuk Kamu Kolektor Pemula, Harga Cuma 100 Ribuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: