Menko AHY dan Menteri PU Bertemu Bahas Pembangunan Tanggul Laut Utara Jawa: Antisipasi Penurunan Muka Air Tanah
Menteri PU Dody Hanggodo bertemu dengan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono membahas pembangunan tanggul laut di utara Jakarta-Kementerian PU-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk membahas respons penurunan muka tanah (land subsidence) Jakarta dan mengantisipasi bahaya banjir.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2024.
Menko AHY mengatakan pembangunan infrastruktur khususnya Ibu Kota Nusantara (IKN) dan giant sea wall (tanggul laut) menjadi highlight Presiden Prabowo Subianto.
“Wrap up retreat di Magelang tentang infrastruktur khususnya IKN dan giant sea wall. Sore ini kami harap Kementerian PU bisa menjelaskan apa yang sedang dikerjakan, progres dan tantangan seperti apa," kata AHY.
"Semangatnya pantai utara Jakarta, Tangerang sampai Bekasi bisa lebih aman karena kita tahu Jakarta mengalami penurunan tanah dan bahaya banjir serta abrasi mengintai setiap saat,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini.
BACA JUGA:Anggaran Terbatas, Menko AHY Ungkap Pembangunan IKN Akan Tetap Berlanjut Tapi dengan Penyesuaian
Menteri Dody menerangkan proyeksi panjang tanggul dari Cilegon sampai Gresik mencapai 958 km.
“Kami sudah buat Trial 1 dari Tangerang ke Bekasi sepanjang 43 km beberapa tahun lalu dengan grant dari Korea Selatan dan Belanda untuk basic design,” kata Menteri Dody.
Kerja sama Indonesia, Korea Selatan dan Belanda untuk tanggul laut dimulai pada 2016 dengan pembentukan Trilateral Cooperation.
Hal ini bertujuan mengembangkan strategi komprehensif dan business case dalam upaya pemulihan lingkungan Pesisir Teluk Jakarta.
Sebagai tindak lanjut, pada Februari 2017 dibentuk Project Management Unit NCICD (PMU NCICD).
Pada 2020, PMU NCICD bersama trilateral ini menghasilkan Integrated Flood Safety Plan (IFSP) sebagai konsep pengendalian banjir terpadu, dengan fokus pada penyediaan air bersih, peningkatan sanitasi di muara sungai, dan pengendalian banjir.
BACA JUGA:Pesan Ekologis untuk Capres-Cawapres Terpilih: Fenomena Banjir Jakarta dan Kegagapan Ekologis
Untuk penyediaan air bersih Kementerian PU telah menyelesaikan pembangunan SPAM Regional Jatilihur I yang bisa mensuplai air bersih 4.000 liter/detik untuk Jakarta, Bekasi (Kabupaten dan Kota) dan Kabupaten Karawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: