Skema Program Makan Bergizi Gratis Diungkap Oleh Ahli Gizi Nasional

HARIAN DISWAY - Pelaksanaan Program Unggulan dari Prabowo-Gibran yakni Makan Gratis Bergizi semakin dekat. Hal ini ditegaskan Badan Ahli Gizi Nasional RI Ikeu Tanziha. Ia menjelaskan jika pihaknya telah melakukan uji coba.

Di beberapa titik, termasuk unit pelayanan dapur. Unit tersebut akan melayani 3000 anak dan uji coba yang berjalan setahun ini akan jadi refrensi dalam mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis tersebut.

Pihaknya telah bekerja sama bersama Kodim Pulau Jawa sebanyak 50 titik dan luar jawa sebanyak 32 titik. dari program ini telah disiapkan dana sebesar Rp 71 triliun rupiah, yang nantinya akan mengakomodir untuk 15 sampai 20 juta anak.

BACA JUGA: TKN Tegaskan Website noldua.com Penyebar Hoaks Program Prabowo Gibran

Badan Ahli Gizi Nasional ini juga membangun kerja sama dengan Kementerian UMKM, yang berfungsi sebagai suplayer makanan di berbagai daerah. Tak hanya itu ia juga membuat buku tentang standar gizi hingg keamanan pangan serta distribusi makanan.

Sedangkan terkait dengan tenaga yang akan membantu program MBG ini, Ikeu mengtaakn jika pihaknya telah melantik Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) kurang lebih 1000 orang dan saat ini telah memasuki generasi ke 2.

Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ini yang menggerakkan layanan unit-unit itu. Mereka terdiri dari 3 orang; manager, ahli akutansi, dan tenaga gizi. Ikeu mengungkapkan yang diprioritaskan adalah daerah yang angka stuntingnya tinggi.

BACA JUGA: Menu Nusantara untuk Jamaah Haji 2024 Disusun Tim Ahli Gizi, Ini Daftar Lengkapnya!

Pihaknya telah menyiapkan titik operasional dalam program makan bergizi gratis. "Nantinya dapur-dapur dari skema ini yang menentukan jumlah dari anak yang dilayani dan satu unit layanan harus dapat menlayani 2.500 sampai 3.000 anak," paparnya.

"Nantinya pendekatannya adalah jumlah anak sekolah, sedangkan ibu halil serta balita akan mengikuti," tambahnya. Terkait dengan suplyer, menurut ia pihaknya akan bekerja sama dengan UMKM setempat.

Agar uang yang masuk tidak keluar sehingga berputar di wilayah itu. Untuk mendukung program ini berjalan dengan baik, Badan Gizi Naisonal akan memetakan lahan di beberapa wilayah yang akan produksi bahan makanan.

BACA JUGA: Adik Prabowo Sebut Ide Program Makan Gratis Bergizi Prabowo Bukan Hal Baru, Sudah Sejak 2006

BACA JUGA: KKP Pastikan Mutu Produk Perikanan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Untuk guru di sekolah akan berperan sebagai pihak yang memonitoring sehingga dapat mengevaluasi program ini dengan lebih baik. Serta Puskesmas yang akan memonitor bulanan terkait tinggi dan berat badan siswa.

Sumber: