AC Milan Tundukkan Real Madrid 3-1, Rossoneri Patahkan 15 Tahun Kutukan Bernabeu

AC Milan Tundukkan Real Madrid 3-1, Rossoneri Patahkan 15 Tahun Kutukan Bernabeu

Theo Hernandez dikabarkan akan hengkang musim depan jika tidak diperpanjang kontraknya oleh AC Milan--instagram @theo3hernandez

HARIAN DISWAY -  Theo Hernandez mengungkapkan bahwa meski tidak berada dalam kondisi terbaik di awal musim 2024/2025, performanya berangsur membaik, terutama setelah membantu AC Milan meraih kemenangan mengejutkan 3-1 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, 6 November 2024.

Kemenangan itu seperti menghapus "kutukan Bernabeu". Stadion Santiago Bernabeu memang angker bagi tim tamu. Itu adalah kemenangan pertama AC Milan di Bernabeu setelah 15 tahun.

Kemenangan itu bukan hanya menjadi momen berharga bagi seluruh skuad Rossoneri, tetapi juga langkah signifikan bagi Hernandez dalam perjalanan kembali ke performa optimalnya.

Dalam pertandingan tersebut, AC Milan menunjukkan permainan solid, menghadapi tekanan dari Los Blancos dan membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi Liga Champions.

BACA JUGA:Milan Hajar Madrid 3-1, Paulo Fonseca Sebut Lawan Los Blancos Lebih Mudah Daripada Monza

Kunci Kemanangan AC Milan atas Real Madrid


Aksi winger AC Milan, Christian Pulisic, berusaha menghindari kejaran dari gelandang Real Madrid, Luka Modric. Rabu, 6 November 2024--Instagram @realmadrid

Armada Paulo Fonseca itu sukses mengalahkan juara bertahan Liga Champions dengan skor meyakinkan 3-1. Banyak orang yang terkejut dengan hasil itu.

Tetapi sesungguhnya AC Milan pantas mendapatkannya. Mereka menunjukkan permainan yang solid baik saat menyerang maupun bertahan. 

AC Milan berhasil memulai laga dengan baik. Malick Thiaw membuka keunggulan dengan sundulan tajam dari tendangan sudut di menit ke-12.

BACA JUGA:Madrid vs Milan 1-3: Los Blancos Kalah Dua Kali Beruntun di Kandang, Bapuk Depan Belakang

Namun, tidak lama setelah itu, Los Blancos (sebutan Real Madrid) berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan 12 pas dari Vinicius Junior. Momen itu sempat membuat Milan merasa tertekan, tetapi mereka tetap tenang.

Rossoneri tak mau menyerah. Buktinya mereka berhasil kembali unggul lewat sontekan Alvaro Morata. Di babak kedua, Tijjani Reijnders menjadi pahlawan dengan mencetak gol dari jarak dekat, mengubah skor menjadi 3-1.

Meskipun AC Milan memiliki beberapa peluang untuk menambah gol, mereka tidak berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut. Namun, tiga poin dari pertandingan itu sangat berharga bagi mereka di fase grup Liga Champions.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sky sports