Kesepakatan Bilateral: Tiongkok Bantu Pendanaan Program Makan Siang Bergizi Prabowo

HARIAN DISWAY - Pemerintah Tiongkok resmi memberikan dukungan pendanaan untuk program makan siang bergizi gratis yang merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan China yang berlangsung di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu, 9 November 2024.

Penandatanganan MoU yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping ini mencakup pendanaan untuk program yang bertujuan memberikan makanan bergizi kepada pelajar di Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo Bertemu Xi Jinping di Beijing, Ini Tujuh Kesepakatan Yang Ditandatangani

Dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Tiongkok akan mendukung pelaksanaan program ini, yang telah lebih dulu diterapkan di negara tersebut.

"China akan men-support program makan siang bergizi gratis ini karena mereka juga sudah melaksanakan program serupa di sini," ungkap Airlangga pada wartawan di Beijing, China, Minggu, 1o November 2024.

Meskipun demikian, Airlangga tidak menyebutkan secara rinci besaran dana yang akan diberikan China untuk program ini. Ia menambahkan bahwa program tersebut juga akan mendapatkan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan China yang berlangsung di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu, 9 November 2024-Youtube @Sekretaris Presiden-

Selain pendanaan untuk program makan siang bergizi, MoU ini juga mencakup tujuh kesepakatan lainnya. Antara lain Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China, pedoman kerja sama teknis dalam mempromosikan perikanan tangkap berkelanjutan, nota kesepahaman penguatan kerja sama di sektor ekonomi biru.

BACA JUGA:Prabowo Tiba di Beijing, Mahasiswa RI Sambut Antusias di Depan Hotel, Minta Foto Bersama

Berikutnya, nota kesepahaman kerja samaa sumber daya mineral, mineral hijau, kerja sama penilaian kesesuaian, dan kesepahaman kerja sama bidang sumber daya air.

Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Luar Negeri Indonesia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, yang masing-masing juga menandatangani sejumlah nota kesepahaman terkait kerjasama bilateral kedua negara.

Penandatanganan ini terjadi setelah pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping yang membahas berbagai isu dan peluang peningkatan kerja sama antara Indonesia dan China.

BACA JUGA:Kunker ke Tiongkok, Prabowo Letakkan Bunga di Monumen Pahlawan Rakyat Tiananmen

Sumber: