Tantangan Berat Claudio Ranieri Tukangi AS Roma, Selamatkan Klub dari Keterpurukan
Claudio Ranieri kembali ke tanah Sardinia setelah 31 tahun lamanya. Ia dikontrak hingga Juni 2025.-@marcolai_23-X
HARIAN DISWAY - AS Roma menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih sementara hingga akhir musim, menandai kali ketiga pelatih veteran itu memimpin klub kampung halamannya.
Ranieri, mantan pelatih Chelsea, Leicester City, dan Sampdoria, mengonfirmasi kepulangannya ke Giallorossi setelah pemecatan Ivan Juric pada Minggu malam, 10 November 2024. Penunjukan Ranieri ini menjadikannya pelatih keempat yang menangani Roma dalam setahun terakhir.
Ranieri yang kini berusia 73 tahun, sempat mengumumkan pensiunnya pada akhir musim lalu setelah sukses membawa Cagliari bertahan di Serie A.
BACA JUGA:Claudio Ranieri Kembali ke AS Roma, Gantikan Montella yang Tolak Negosiasi
Claudio Ranieri kala terakhir menukangi AS Roma di musim 2018-2019--Twitter Nicolo Schira @NicoloSchira
Meskipun telah menyatakan ingin beristirahat dari dunia kepelatihan, situasi darurat yang dihadapi AS Roma mendorong Ranieri untuk kembali dan memberikan dukungan pada klub yang sangat ia cintai.
Posisi Roma saat ini cukup mengkhawatirkan, berada di peringkat ke-12 klasemen Serie A dengan perolehan 13 poin.
Start buruk musim ini adalah yang terburuk bagi Roma dalam dua dekade terakhir, situasi yang ironisnya hampir sama dengan yang dihadapi Ranieri saat ia terakhir kali memimpin klub pada 2019.
BACA JUGA:AC Milan dan AS Roma Incar Federico Chiesa, Liverpool Buka Opsi Pinjaman
Meskipun tantangan besar menantinya, Ranieri menunjukkan antusiasme dan optimisme. Saat berbicara kepada media Ansa di bandara sebelum penerbangannya ke Roma, ia berujar, “Roma adalah tim yang sulit dihadapi? Itulah sebabnya mereka memanggil saya!” ujarnya dengan nada bercanda. “Kami siap. Kavaleri sudah datang!” tambahnya.
Keputusan untuk menunjuk Ranieri datang setelah Roma secara resmi mengumumkan pemecatan Ivan Juric. Kekalahan Roma 3-2 dari Bologna pada hari Minggu, 10 November, yang merupakan kekalahan keempat dari lima laga liga terakhir, menjadi pukulan telak bagi Juric.
Dalam pernyataannya, pihak klub menyampaikan, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ivan Juric atas kerja kerasnya dalam beberapa pekan terakhir. Ia menangani situasi sulit dengan profesionalisme yang tinggi.”
BACA JUGA:AS Roma Incar Erik ten Hag Setelah Pecat Ivan Juric, Negosiasi di London Dimulai
Juric awalnya diangkat pada September lalu sebagai pelatih ketiga Roma dalam kurun waktu delapan bulan, setelah Daniele De Rossi yang ditunjuk pada Januari lalu juga gagal memberikan hasil yang memuaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: