BAPE 2024 di PTC Surabaya, Hadirkan Seni Digital Vlosophy Visual
Pengunjung dan seorang anak tengah menikmati seni digital di ruang depan BAPE 2024 yang digelar di PTC Surabaya.-Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Baby Kids Parents Expo (BAPE) 2024 digelar di Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya. Terdapat salah satu spot unik di ajang itu. Yakni seni digital imersif yang menggabungkan teknologi dan estetika.
Di pintu masuk BAPE 2024, seni digital itu telah tampak. Berupa gambar bergerak tentang khasanah hewan laut. Seperti dalam film Disney berjudul Nemo. Di BAPE, tentu sebagian besar pengunjung adalah orang tua dengan anak-anak mereka.
Seni digital itu menghiasi ruang depan sampai tengah. Di salah satu ruang terdapat dinding hitam. Di ruangan itu grafis berbagai pola visual muncul silih berganti. Seperti cahaya mirip kembang api, visual ubur-ubur berwarna-warni, serta kilatan-kilatan sinar yang cukup digemari anak-anak.
BACA JUGA:Kreator Seni Digital Sindir Perdana Menteri Inggris Lewat NFT
Seorang anak menikmati seni visual digital di ruang depan BAPE 2024 di PTC Surabaya.-Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY
Kalva Pratama, salah seorang anak berusia 3 tahun, tampak bengong melihat percikan-percikan sinar seni digital itu. Kemudian ia tertawa lalu berlarian. Kedua orang tuanya menyuruhnya untuk menangkap bola-bola cahaya di dinding.
"Bisa ditangkap nggak bolanya? Itu ubur-uburnya juga nggak bisa ditangkap?," tanya ibunya. Kalva menggeleng. "Kan ini cuma gambar. Kaya kartun," jawabnya polos.
Seni visual itu dihadirkan oleh Vlosophy Visual dari Samville Studio. Inovasi tersebut hadir untuk menciptakan pengalaman artistik. "Kami sekaligus ingin memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap seni digital global," ujar CEO Vlosophy Visual Vici Raharjo.
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Platform Digital untuk Segera Realisasikan Kerja Sama dengan Media
Seni digital di bagian depan tersebut bertema Underwater. Eksplorasi dunia bawah laut. Tiap bagian objeknya cukup detail. Berikut warna dan olahan dimensinya.
"Tema tersebut dirancang untuk menghidupkan keindahan laut dengan tampilan visual realistis. mulai dari warna-warna cerah objeknya seperti ikan dan terumbu karang. Juga gerakan alaminya," terang Art Director Vlosophy Visual Andreas Setiawan.
Andreas menerangkan bahwa basic dari karya itu adalah 3D. Prosesnya, produk visual 2D diolah dengan software khusus. Kemudian ditembakkan menggunakan layar projection mapping.
Dari kiri: Vici Raharjo, Dinar Panji, dan Andreas Setiawan, para penggagas seni digital dalam BAPE 2024 di PTC Surabaya.-Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:ARTSUBS Gelar Workshop Seni Keramik, Ajak Peserta Nikmati Proses Berkesenian Tanah Liat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: