Hari Toleransi Internasional 16 November, Ini Sejarah, Tujuan, dan Cara Memperingatinya

Lembaga itu enyatakan bahwa perdamaian harus didasarkan pada solidaritas intelektual dan moral umat manusia. Seiring berjalannya waktu, Hari Toleransi Sedunia menjadi momentum penting untuk menyuarakan pentingnya toleransi.

Khususnya dalam menghadapi intoleransi yang kerap terjadi di berbagai belahan dunia. Upaya untuk memperkuat sikap toleransi terhadap sesama tidak boleh berhenti, demi menciptakan dunia yang lebih harmonis dan inklusif.

BACA JUGA: Jadwal Puasa Sunah Ayyamul Bidh Jumadil Selama Tiga Hari

Tujuan Peringatan Hari Toleransi Internasional

Tujuan Hari Toleransi Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Bertujuan untuk mengurangi diskriminasi, kekerasan, dan konflik yang sering muncul.

Biasanya akibat perbedaan budaya, agama, dan pandangan politik. Selain itu, peringatan ini mendorong penghargaan terhadap keberagaman serta mempromosikan nilai-nilai perdamaian, kebebasan, dan hak asasi manusia. 

Dengan mengedepankan toleransi, diharapkan masyarakat di seluruh dunia dapat lebih menghargai perbedaan dan menciptakan lingkungan yang inklusif, harmonis, dan bebas dari diskriminasi.

BACA JUGA: Halloween 31 Oktober, Berbagai Negara Merayakannya dengan Unik

Hari Toleransi Internasional juga berfungsi sebagai pengingat bagi negara, komunitas, dan individu untuk terus bekerja sama dalam membangun dunia yang lebih damai dan saling menghormati.

Cara Memperingati Hari Toleransi Internasional

Cara memperingati Hari Toleransi Internasional 16 November. --Freepik

Hari Toleransi Internasional, yang diperingati setiap 16 November, bertujuan untuk mempromosikan pemahaman dan saling menghormati di antara berbagai kelompok masyarakat. Untuk itu, berikut beberapa cara untuk memperingatinya:

1. Mengadakan Diskusi atau Seminar

Menyelenggarakan acara diskusi tentang pentingnya toleransi, keragaman budaya, dan bagaimana cara menciptakan harmoni antar kelompok. Topik ini sangat bisa diterima oleh banyak orang dan melibatkan berbagai pihak.

2. Berbagi Pengalaman

Sumber: