Antisipasi Cuaca Ekstrem, DLH Surabaya Gencar Perantingan di Jalan Protokol

Menjelang musim hujan, intensitas perantingan di Kota Surabaya memang meningkat. DLH menyiapkan rayon untuk satuan tugasnya. Rayon terbagi menjadi delapan. Setiap rayon bekerja dalam dua shift: pagi dan siang.

"Artinya puluhan pohon dipangkas secara bergiliran setiap harinya di berbagai titik di Kota Surabaya," kata dia.

Di samping itu, Myrna juga berharap masyarakat dapat melakukan perantingan pohon yang ada di perkampungan secara swadaya atau melalui Program Surabaya Bergerak Jilid II, yang sedang digalakkan Pemkot Surabaya.

Dalam program tersebut, Pemkot Surabaya akan membantu penjemputan sampah dan pembersihan selokan. 

"Di perkampungan bisa kerja bakti atau swadaya masyarakat. Karena alat kami tidak bisa masuk di dalam perkampungan padat penduduk," kata Myrna.

BACA JUGA:Anak Terdampak Stunting di Surabaya Tersisa 205 Kasus, PJs Wali Kota Ingatkan Ancaman Pra-Stunting

BACA JUGA:Dijanjikan Kerja Pemandu Lagu, 12 Wanita Dikurung di Rumah Kosong di Surabaya

Ia menambahkan, penyebab pohon tumbang di Kota Surabaya dipengaruhi banyak faktor. Antara lain, akar yang lapuk, rating yang mudah patah, hingga faktor angin kencang.

Oleh karena itu, kata Myrna, pihaknya melakukan perantingan intensif sebagai langkah preventif.

Bila melihat pohon dengan cabang yang sudah tinggi di ruas-ruas jalan utama, masyarakat bisa melapor kepada DLH.

Laporan nisa melalui surat, aplikasi Wargaku atau sosial media Pemkot Surabaya agar petugas datang dan melakukan perantingan.

"Tapi, kami melayani jalan-jalan protokol, untuk pohon yang berada di rumah warga atau lingkungan sekitar bisa dilakukan swadaya," kata dia. (*)

Sumber: